WhatsApp Siapkan Fitur Editor Gambar Berbasis AI
gospelangolano.com, Jakarta – WhatsApp saat ini sedang mengerjakan fitur yang memungkinkan pengguna mengedit gambar menggunakan editor foto bertenaga kecerdasan buatan (AI).
Dengan fitur ini, pengguna dapat mengubah latar belakang gambar, mengubah gaya foto, atau “meregangkan” foto menggunakan kecerdasan buatan. Fungsi tersebut rencananya akan ditawarkan kepada pengguna di masa mendatang.
Sementara itu, perusahaan juga sedang mengerjakan fitur di mana pengguna dapat mengajukan pertanyaan ke layanan “Meta AI” langsung dari bilah pencarian WhatsApp.
Menurut pelacak fitur WABetaInfo, dikutip oleh Gadgets360 (25-03-2024), versi 2.24.7.13 pembaruan WhatsApp Android beta menyertakan kode fitur untuk editor gambar AI.
Saat ini, fitur ini tidak dapat diuji oleh pengguna yang telah mendaftar untuk menerima aplikasi versi beta.
Sementara itu, WABetaInfo telah mengungkap fitur chat AI generatif di WhatsApp beta 2.24.7.14 terbaru untuk Android.
Fitur terakhir ini memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan kepada Meta AI, asisten kecerdasan buatan generatif untuk produk Meta yang dirancang untuk bersaing dengan ChatGPT OpenAI, menggunakan bilah pencarian di bagian atas aplikasi.
Sementara itu, WhatsApp sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna berbagi video di pembaruan status WhatsApp dalam jangka waktu lebih lama.
Hingga saat ini, aplikasi perpesanan Meta membatasi waktu pengunggahan video status hingga 30 detik. Dengan cara ini pengguna harus memangkas video yang panjang agar dapat diunggah dalam status WA.
Namun kini WhatsApp telah mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna mengunggah video status hingga 60 detik.
Mengutip Android Authority, sumber terkemuka berbagai fitur baru di WhatsApp, WABetaInfo menemukan fitur tersebut di WhatsApp versi beta terbaru untuk Android (2.24.7.6).
Saat ini, fitur video berdurasi hingga 60 detik di status WA hanya tersedia untuk beberapa pengguna yang berstatus beta tester.
Selain itu, jika ingin menonton video status berdurasi lebih panjang, pengguna sebaiknya menggunakan WhatsApp versi terbaru.
Di sisi lain, WhatsApp disebut-sebut akan merilis fitur transkripsi untuk pesan suara yang diterima di perangkat Android. Sebelumnya, fitur ini tersedia di perangkat iOS.
Dikutip dari Android Headlines Kamis (21/3/2024) Fitur transkripsi di WhatsApp diketahui dari string yang ada di APK aplikasi. Disebutkan ada string yang menandakan bahwa fitur tersebut telah dikembangkan.
String tersebut menyebutkan transkripsi pesan suara serta informasi tentang fitur ini. Dilaporkan juga ada sekitar 150 MB data tambahan yang perlu diunduh untuk menggunakan fitur ini.
String tersebut menyebutkan transkripsi pesan suara serta informasi tentang fungsi ini. Dilaporkan juga ada sekitar 150 MB data tambahan yang perlu diunduh untuk menggunakan fitur ini.
Sekadar informasi, fitur transkrip di aplikasi WhatsApp akan tersedia pertama kali untuk perangkat iOS pada tahun 2023. Fitur ini, sesuai dengan namanya, akan mentranskripsikan pesan suara yang diterima pengguna.
Perusahaan induk WhatsApp, Meta, terus meluncurkan fitur dan keamanan baru ke aplikasi perpesanan populer di seluruh dunia.
Saat ini, sejumlah fitur baru WhatsApp diklaim dapat melindungi privasi pengguna, seperti memblokir tangkapan layar foto profil.
Meta juga sedang menguji beta indikator enkripsi ujung ke ujung yang memberi tahu pengguna apakah percakapan mereka aman.
Kali ini, fitur WhatsApp berupaya lebih keras untuk melindungi penggunanya dengan meningkatkan fitur kunci aplikasi.
Mengutip WABetaInfo melalui Android Authority, Rabu (20/3/2024), pembaruan WhatsApp 2.24.6.20 akan menghadirkan opsi untuk membuka kunci aplikasi.
Opsi buka kunci WhatsApp mencakup sidik jari, ID Wajah, atau kata sandi seluler bekas.
“Saat pengguna mengaktifkan kunci aplikasi, mereka dapat menggunakan sidik jari, wajah, atau pengenal unik lainnya untuk membuka WhatsApp,” kata WABetaInfo.
Jika benar fitur ini diaktifkan di WhatsApp, maka ponsel yang sensor biometriknya rusak atau tidak berfungsi bisa menggunakan cara lain untuk membuka kunci aplikasi.