Waspada Leptospirosis Saat Musim Hujan Tiba
0
0
gospelangolano.com, Jakarta – Hujan sudah mulai sering terjadi di banyak wilayah Indonesia, sehingga Anda harus mewaspadai penyakit yang menyertai musim ini.
Guru Besar Departemen Kedokteran Universitas Indonesia. Dr. Dr. Rini Secartini, Spak, Leptospirosis merupakan penyakit yang bisa menyerang anak-anak saat musim hujan.
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira sp yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya, kata Rini di Jakarta, Minggu, lapor Antar.
Ia mengidentifikasi banyak penyakit yang umum terjadi saat musim hujan seperti demam berdarah, influenza, dan diare.
Ia mengatakan, gejala penyakit leptospirosis antara lain demam tinggi dan menggigil, sakit kepala, nyeri otot terutama pada kaki, batuk kering, mata merah dan kulit kuning, mual, muntah, dan diare.
Ia mengatakan, “Sebagian besar infeksi berasal dari urin tikus, air banjir, jadi hindari anak-anak bermain di air banjir.”
Rini berpesan, jika ada anak yang diduga mengidap penyakit, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk didiagnosis. Langkah pertama dalam pengobatan leptospirosis adalah menurunkan demam atau meredakan sakit kepala
Ia menambahkan, gejala leptospirosis biasanya membaik dalam waktu 1 minggu. Jaga kesehatan anak saat musim hujan
Selain itu, Rini juga banyak melakukan upaya untuk menjaga kesehatan anak di musim hujan, termasuk menjaga kebersihan diri.
“Pastikan menjaga kebersihan diri dan makanan saat hujan, mencuci tangan dengan benar, 7 langkah mencuci tangan dengan air mengalir,” ujarnya.
Ia juga menganjurkan untuk mencuci tangan setelah buang air besar atau kecil, membersihkan sayuran, dan menyiapkan makanan sebelum dimasak.
Lanjutnya, perhatian harus diberikan pada gizi. Pastikan Anda mendapatkan karbohidrat, protein, lemak, dan mineral.
Rini juga menekankan pentingnya kecukupan air putih untuk usia anak.
Ia mengatakan, air seperti susu atau jus buah dapat ditemukan pada makanan dan minuman.
Selain itu, ia juga menganjurkan agar anak mendapat asupan vitamin yang cukup, kekebalan tubuh, dan tidur yang cukup.
Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira dan dapat menginfeksi manusia dan hewan. Virus ini dapat bertahan lama di dalam tubuh hewan dan dapat berkembang biak. Banyak kasus penyakit ini terjadi pada musim hujan, terutama di daerah yang tergenang air.
Gejala leptospirosis seringkali mirip dengan penyakit tifus dan influenza. Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah Anda menderita leptospirosis, Anda perlu melakukan tes urin yang kemudian diperiksa oleh dokter. Selain itu, secara umum dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan darah dan cairan serebrospinal.
Tidak semua orang yang terkena leptospirosis akan langsung menunjukkan gejala. Hal ini dimungkinkan setelah penderita melewati masa inkubasi sekitar 10 hari
