Wamen UMKM Sebut Andalas Business Matching Bisa Jadi Katalisator Sinergi UMKM

0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

PADANG – Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM Perempuan) Helvi Moraja meyakini Andalus Business Matching (ABM) ke-2 yang diselenggarakan Universitas Andalus (Unand) dapat menjadi katalis penting dalam memperkuat sinergi antarsektor. . Lumut.

Wakil Menteri UKM menegaskan, kerja sama ini sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan yang dihadapi UMKM khususnya di Sumbar.

“Acara ini bukan forum biasa, melainkan platform strategis yang mempertemukan akademisi, dunia usaha, pemerintah dan investor,” kata Helvi saat membuka 2nd ABM on Local Synergies for Global Development di Padang, Senin (9/12/ 2024), “Melalui sinergi ini, untuk bersaing di pasar internasional. Kita dapat mengakselerasi pertumbuhan UMKM dengan memastikan UMKM siap.

Wakil Menteri Helvi juga menyebutkan pentingnya peran UKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional yang memberikan kontribusi 60,5 persen terhadap PDB dan 96,9 persen terhadap lapangan kerja. Namun, ia menyoroti tantangan utama yang masih dihadapi UMKM, termasuk rendahnya partisipasi dalam rantai pasokan global (GVC).

“UMKM kita belum cukup kompetitif untuk menembus pasar global. Di sisi lain, banyak UMKM yang masih belum terhubung dengan rantai pasok industri,” kata Helvi.

Dijelaskannya, ada dua aspek untuk mengatasi permasalahan perdagangan internasional. “Pertama, rasionalisasi pajak ekspor dan impor bahan baku dan kedua, menyaring barang impor yang mengancam produk lokal.

Untuk itu, menurut Helvi, Kementerian UMKM tengah berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan untuk mengembangkan program agar UMKM bisa melakukan ekspor.

“Melalui program ini, kami berusaha memberikan peluang bagi usaha kecil dan menengah untuk memperluas pasarnya dan mempertahankan diri di pasar global,” kata Helvi.

Kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk membuka lebih banyak peluang, termasuk akses pasar, pendampingan, pelatihan, dan adopsi teknologi.

“Kementerian UMKM terus berupaya mendukung kemitraan dan membantu UMKM memperluas Program Kampus UMKM dengan Inbuyer Program untuk menghubungkan usaha kecil dan menengah dengan korporasi besar dan BUMN, serta mendorong UMKM melakukan digitalisasi, ekspor, dan standarisasi.” kata Wakil Menteri Helvi.

happy Wamen UMKM Sebut Andalas Business Matching Bisa Jadi Katalisator Sinergi UMKM
Happy
0 %
sad Wamen UMKM Sebut Andalas Business Matching Bisa Jadi Katalisator Sinergi UMKM
Sad
0 %
excited Wamen UMKM Sebut Andalas Business Matching Bisa Jadi Katalisator Sinergi UMKM
Excited
0 %
sleepy Wamen UMKM Sebut Andalas Business Matching Bisa Jadi Katalisator Sinergi UMKM
Sleepy
0 %
angry Wamen UMKM Sebut Andalas Business Matching Bisa Jadi Katalisator Sinergi UMKM
Angry
0 %
surprise Wamen UMKM Sebut Andalas Business Matching Bisa Jadi Katalisator Sinergi UMKM
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D