Volume Penyaluran Gas PGN ke Industri dan Komersial Jateng Naik 1.000 Persen

Read Time:1 Minute, 32 Second

gospelangolano.com, JAKARTA – PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina terus mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dengan mengintegrasikan transportasi gas di Jawa Tengah. Hal ini bertepatan dengan pembangunan pipa transmisi Cirebon-Semarang I (pipa Cisem) dan pipa transmisi Gresik – Semarang (pipa Gresem). 

Integrasi ini menyebabkan peningkatan distribusi gas. Khusus untuk produk dan badan usaha eksisting, dari 300 ribu meter kubik per bulan menjadi tiga juta meter kubik per bulan di awal tahun 2022. Ada peningkatan hampir 1000 persen.

Direktur Pemasaran PGN Ratih Esti Prihatini menjelaskan jumlah karbon monoksida yang ada pada pipa gabungan tersebut akan disalurkan ke pelanggan komersial, dunia usaha, dan pembangkit listrik di Semarang, Demak, Kendal, dan Batang. Banyak perusahaan besar yang kini menggunakan minyak ini, antara lain PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Cream, dan PT Rumah Keramik Indonesia. 

“PGN akan terus melakukan pengembangan pengelolaan dan infrastruktur gas bumi, khususnya integrasi dan konsolidasi untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi, karena hal ini sangat penting bagi pertumbuhan serapan gas bumi. Pelanggan baru di kawasan konstruksi terintegrasi,” kata Ratih dalam siaran pers Selasa (11 Juni 2024) lalu.

Optimalisasi dan integrasi pemanfaatan gas bumi dilakukan PGN melalui pembangunan Pipa Distribusi Gas Bumi Jawa Tengah. Total panjang pipa yang dibangun saat ini sekitar 34 kilometer. Menurut Ratih, pipa distribusi PGN yang dipadukan dengan pipa Cisem dan Gresem memberikan keleluasaan untuk mendatangkan material dari lokasi berbeda. Selain itu, PGN bisa menghitung calon pelanggan.

Pada tahun 2024, PGN terus mematangkan proses untuk calon kontraktor, termasuk PT KCC Glass Indonesia di Batang, dengan perkiraan volume gas sebesar delapan BBTUD. Beberapa pabrik seperti LBM, BTR, Matahari Tire Indonesia dan Sango Ceramic yang berlokasi di Kendal dan Mangkang akan mulai mengemas sekitar tiga BBTUD pada tahun 2024. 

Dengan demikian, total pelepasan minyak optimal dari pipa Gresem-Cisem sekitar 14 BBTUD atau sekitar 14 juta meter kubik per bulan pada akhir tahun ini, kata Ratih.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Daihatsu Siapkan Promo Spesial di IIMS 2024
Next post Terpopuler: Brio dan Innova Kalah Laku, Benda yang Bikin Banyak Pemotor Ditilang