Viral Kendaraan Rusak Mesin Usai Isi Pertamax di SPBU Cibinong, Bagaimana Kualitasnya?

0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

gospelangolano.com, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Jakarta Simon Aloysius Mantiri angkat bicara terkait isu sejumlah kendaraan mengalami kerusakan mesin usai mengisi bahan bakar Pertamax di SPBU Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Simon mengatakan, tim Pertamina langsung mendatangi lokasi Pertamina dan meninjau bengkel-bengkel di kawasan Cibinong. Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan LAPI ITB melakukan uji coba produk perdana di kawasan SPBU Cibinong.

“Nah, beberapa waktu lalu ada informasi bahwa kualitas Pertamax menyebabkan masalah pada filternya. Tentu saja pihak Pertamina menurunkan tim. Kami bekerja sama dengan banyak lembaga, salah satunya LAPI ITB,” kata Simon kepada awak media . Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12).

Hasil pengujian menunjukkan kualitas Pertamax di SPBU Cibinong memenuhi standar yang relevan. Hal ini menegaskan kepada Simon bahwa kualitas bahan bakar Pertamina layak untuk dijual.

Kualitas Pertamax memenuhi standar dan layak untuk dijual, ujarnya.

Meski demikian, Pertamina terus berupaya memperkuat kualitas dan pengendalian distribusi minyaknya. Menurut Simon, langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan masyarakat.

“Bagaimanapun, menurut saya akan sangat baik jika kegiatan Pertamina diperkuat agar lebih baik lagi dalam melayani masyarakat seperti yang terjadi kemarin,” ujarnya.

Tri Yuswidjajanto Zaenuri, mantan pakar konversi energi dari Departemen Teknik dan Dirgantara, membenarkan kandungan minyak Pertamax bukanlah penyebab kerusakan mesin kendaraan seperti yang ramai dibicarakan baru-baru ini.

Tri menjelaskan, bahan kimia tersebut menyebabkan mobil kehilangan tenaga karena menyumbat filter sebelum bahan bakar bisa masuk ke pompa. “Hal ini menyebabkan mesin kekurangan bahan bakar,” ujarnya.

 

 

Tri pun membawa sampel sedimen ke laboratorium melalui tim LAPI ITB dan mengujinya menggunakan EDS (Energy-Dispersive X-ray) untuk mengetahui kandungan air secara pasti.

Hasilnya, komponen-komponen simulasi berhasil diidentifikasi. Selain itu, hasil EDS tersebut dibandingkan dengan hasil studi fisika yang dilakukan kelompok Lemigas terhadap minyak Pertamax dari beberapa pabrik minyak yang diyakini menjadi penyebab masalah Pertamax.

Bahan kimia pembentuk air ini sepertinya tidak ditemukan pada minyak yang dianalisis (Pertamax), kata Tri.

 

Wartawan: Tagman

Sumber: Merdeka.com

happy Viral Kendaraan Rusak Mesin Usai Isi Pertamax di SPBU Cibinong, Bagaimana Kualitasnya?
Happy
0 %
sad Viral Kendaraan Rusak Mesin Usai Isi Pertamax di SPBU Cibinong, Bagaimana Kualitasnya?
Sad
0 %
excited Viral Kendaraan Rusak Mesin Usai Isi Pertamax di SPBU Cibinong, Bagaimana Kualitasnya?
Excited
0 %
sleepy Viral Kendaraan Rusak Mesin Usai Isi Pertamax di SPBU Cibinong, Bagaimana Kualitasnya?
Sleepy
0 %
angry Viral Kendaraan Rusak Mesin Usai Isi Pertamax di SPBU Cibinong, Bagaimana Kualitasnya?
Angry
0 %
surprise Viral Kendaraan Rusak Mesin Usai Isi Pertamax di SPBU Cibinong, Bagaimana Kualitasnya?
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D