Universitas Mercu Buana Buktikan Kualitas Pendidikan dengan Pengukuhan 3 Guru Besar Baru
Jakarta – Kehadiran guru besar di perguruan tinggi tidak hanya menunjukkan keunggulan universitas dalam menarik dan mempertahankan tenaga pengajar yang berkualitas, namun juga menunjukkan komitmen universitas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan pengalaman belajar yang berkualitas kepada mahasiswa.
Hal ini diungkapkan oleh sang profesor. Andi Adriansyah, M.Eng., Rektor Universitas Mercu Buana (UMB), dalam sambutannya pada acara pengukuhan Guru Besar Universitas Mercu Buana.
Pada hari Rabu tanggal 7 Februari 2024, Universitas Mercu Buana kembali mengadakan pengukuhan guru besar bersama Prof. Soraya, M.C. dari bidang ilmu komunikasi, profesor. Steve Rianto, M.M dalam Ilmu Manajemen dan Prof. Dr.Noor Khalisouh, M.C. dari bidang ilmu komunikasi
Tiga profesor baru melengkapi jumlah profesor yang dimiliki universitas yang didirikan ilmuwan tersebut. H. Probosutedjo menjadi guru besar pada tahun 1985.
“Profesor merupakan pemain penting dalam dunia akademik maupun masyarakat luas. Andy mengatakan: Dengan demikian, perjalanan keilmuan seorang profesor tidak hanya mencari keunggulan dalam penelitian dan pengajaran, tetapi juga memahami pentingnya menjembatani kesenjangan antara ilmu pengetahuan dan kebutuhan nyata masyarakat.
Andy melanjutkan, wisuda ini tidak hanya sekedar perayaan atas prestasi individu, namun juga merupakan cerminan komitmen Marco Buana University dalam membina lingkungan yang penuh dengan keingintahuan intelektual, pemikiran kritis, dan keunggulan akademik.
Seorang profesor yang mempelajari robot humanoid menekankan: Universitas kami adalah mercusuar pembelajaran dan tiga profesor yang ditunjuk mewujudkan semangat eksplorasi dan penemuan.
Upacara pengukuhan guru dilaksanakan dengan dihadiri guru besar. Tony Tuharudin, MSc, MSc, Direktur Lembaga Pelayanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDIKTI III) dan rombongan tamu penting undangan, kolega, dosen dan peneliti resmi dari berbagai perguruan tinggi Indonesia.
Direktur LLDIKTI III dalam sambutannya juga menyebutkan, saat ini rasio guru besar di wilayah DKI Jakarta masih sangat sedikit. Jumlah tersebut hanya 1,8% dari total 29.469 karyawan.
Universitas Mercu Buana merupakan salah satu perguruan tinggi yang jumlah guru besar peserta LLDIKTI III cukup banyak, yakni sebanyak 19 guru besar dari 536 guru besar.
“Data menunjukkan terdapat perbedaan yang sangat besar pada posisi dosen dan operasional di perguruan tinggi swasta DKI Jakarta,” kata Tony. Dinyatakan apakah Anda membayar uang sekolah dengan sayuran. /2024