United Tractors Kantongi Laba Rp 20,61 Triliun pada 2023
gospelangolano.com, Jakarta – PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan hasil keuangan yang beragam sepanjang tahun 2023. PT United Tractors Tbk melaporkan peningkatan pendapatan namun sedikit penurunan laba.
PT United Tractors Tbk mencatatkan pendapatan Rp 128,58 triliun pada 2023, mengutip laporan keuangan yang masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Pendapatan perseroan sedikit meningkat sebesar 4,02 persen year-on-year menjadi Rp 123,60 triliun.
Nilai pendapatannya meningkat 4,44 persen menjadi Rp 92,79 triliun pada tahun 2023 dibandingkan Rp 88,84 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Dengan demikian, laba kotor tumbuh 2,95 persen menjadi Rp35,78 triliun pada tahun 2023. Pada 2022, perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp34,75 triliun.
Beban pokok penjualan PT United Tractors Tbk meningkat menjadi Rp1,32 triliun pada 2023 dari Rp1,06 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp4,74 triliun dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp1,06 triliun.
Selain itu, perseroan melaporkan peningkatan beban lain-lain yaitu sebesar 885,4 miliar dram pada tahun 2023 dibandingkan 560,80 miliar dram pada periode yang sama tahun lalu. Perseroan meraih laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp635,03 miliar pada 2023 dibandingkan Rp635,91 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Melihat angka tersebut, perseroan melaporkan laba setelah pajak yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk sebesar Rp 20,61 triliun pada tahun 2023. Laba perseroan turun 1,8 persen menjadi Rp 21 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sejalan dengan itu, PT United Tractors Tbk (UNTR) melaporkan laba per saham pada tahun 2023 turun menjadi Rp 5.675 dibandingkan Rp 5.679 pada periode yang sama tahun lalu.
PT United Tractors Tbk menyebutkan sahamnya turun menjadi Rp 84,03 triliun pada 2023 dari Rp 89,51 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Total liabilitas meningkat dari Rp 50,96 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 69,99 triliun pada tahun 2023.
Aset perseroan meningkat dari Rp 140,47 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 154,02 triliun pada 2023. Perseroan mengantongi kas dan setara kas pada 2023 sebesar Rp18,59 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp38,28 triliun.
Saham UNTR menguat 3,7 persen ke Rp 23.850 per saham, mengutip data RTI. Saham UNTR stagnan di Rp 23.000. Saham UNTR mencapai level tertinggi Rp 23.850 dan terendah Rp 22.825 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 6.671 kali dengan volume 58.537 lembar saham. Nilai transaksi: 137,4 miliar.
Sebelumnya diberitakan, PT Energia Prima Nusantara (EPN), anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR), mengumumkan pembentukan perusahaan patungan dengan Sumitomo Corporation (SC) dan Hitachi Zosen Corporation (HITZ).
Para pihak membentuk perusahaan patungan bernama PT Jabar Environmental Solutions (JES). JES akan menjalankan bisnis pembangkit listrik serta pengolahan dan pembuangan limbah dan limbah tidak berbahaya.
Pembentukan perusahaan patungan JES dituangkan dalam Akta Pendirian No. 02 tanggal 16 Januari 2024 yang dibuat oleh Shella Falianti, SH, Notaris, Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia N.AHU-0004197.AH.01.01.2024. 17.01.2024
“Pembentukan JES merupakan kelanjutan dari langkah perusahaan sebagai grup yang fokus pada solusi berbasis alam, khususnya aksi untuk keberlanjutan dan konservasi, termasuk isu ESG dan emisi karbon,” ujar Sekretaris Perusahaan United Tractors. Tbk, Sara K. Loebis, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (19/1/2024).
EPN menyetor Rp3 miliar atau 30 persen dari total modal disetor untuk mendirikan JES. Kemudian SC bernilai 6 miliar dram atau 60 persen. Sisanya HITS merupakan modal disetor sebesar Rp1 miliar atau 10 persen dari total modal disetor.
“Sumber dana yang digunakan untuk mendirikan perusahaan patungan ini akan berasal dari kontribusi modal masing-masing pemegang saham,” tambah Sarah.
Manajemen PT United Tractors Tbk mengatakan pembentukan perusahaan patungan ini belum memberikan dampak signifikan terhadap kinerja operasional, hukum, dan kondisi keuangan perseroan saat ini.
Sebelumnya diberitakan, PT United Tractors Tbk (UNTR) telah menyelesaikan akuisisi tambang nikel PT Stargate Pacific Resources (SPR) senilai Rp 3,22 triliun.
Mengutip keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal Rabu (6/12/2023), UNTR telah mengakuisisi PT Anugerah Surya Pasific Resources (ASPR) dan PT Stargate Pacific Resources milik PT Anugerah Surya Investama (ASI). Akuisisi tersebut dilakukan oleh PT Danusa Tambang Nusantara (DTN), anak perusahaan UNTR.
Pada tanggal 30 November 2023, transaksi pengambilalihan saham telah selesai dan DTN telah menyelesaikan pembayaran kepada ASPR atas 69,9991 persen saham milik ASPR dan 0,0009 persen saham milik ASI atas perolehan saham SPR: Rp 3,185 atau 3,18 triliun.
Angka tersebut setara dengan 70 persen modal ditempatkan dan disetor penuh SPR dan ASPR.
Emiten pertambangan milik Grup Astra itu kemudian mengakuisisi saham ASPR di Stargate Mineral Asia (SMA) senilai Rp41.954.693.042 atau Rp41,95 miliar.