Uang Pangkal Melonjak Drastis, Prodi Kebidanan di UNS dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta

0 0
Read Time:2 Minute, 49 Second

gospelangolano.com Edukasi – Belakangan ini isu terkait kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru sedang marak dan menyita perhatian publik. Tarif UKT yang mengalami kenaikan cukup signifikan dan signifikan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen dunia nyata dan mendapat banyak reaksi di platform X alias Twitter.

Contohnya saja yang terjadi di Universitas Brawijaya (UB) yang tiba-tiba menjadi topik dengan tagar #lowerUKTUB. Ternyata, bukan satu-satunya UB yang mendapat kritik setelah mendapat kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKB). Namun belakangan Universitas Sebelas Maret Solo Jawa Tengah juga menarik perhatian netizen di media sosial.

Hal ini tentu saja tidak lepas dari kabar buruk yang diterima para pelajar tentang peningkatan pendapatan awal mereka. Diketahui dari unggahan akun Instagram @undercover.id pada Jumat 17 Mei 2024, Universitas Sebelas Maret (UNS) mendapat peningkatan dana awal yang cukup signifikan.

Dalam hal ini, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Agung Lucky Pradita menyebutkan, biaya awal atau Biaya Pengembangan Institusi (IPI) naik beberapa kali lipat dibandingkan sebelumnya. satu. tahun. 

Menurutnya, kenaikan biaya pendaftaran akan menjadi beban bagi calon mahasiswa baru pada tahun 2024.

Kenaikannya bisa lima hingga delapan kali lipat, kata Agung seperti dilansir gospelangolano.com.co.id dari akun Instagramnya pada Jumat, 17 Mei 2024.

Terkait hal tersebut, Agung selaku ketua Badan Kemahasiswaan yang juga dikenal dengan BEM menambahkan, salah satu program studi mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Katakanlah salah satu mata pelajaran kedokteran berhubungan dengan pembedahan. Tahun lalu, biaya awal atau Hasil Pengembangan Kelembagaan (IPI) kelompok pertama sebesar 25 juta. Namun IPI kelompok 1 tahun ini disebut meningkat menjadi Rp 200 juta. 

“Hingga 8 kali,” kata Agung.

Ia menjelaskan, bukan hanya ilmu kedokteran yang semakin berkembang, tapi juga kebidanan. Di sana, kurikulum kebidanan diperluas lima kali lipat. Bidan IPI kelompok 1 dulunya berpenghasilan Rp 25 juta. Tahun ini Rp 125 juta. 

Merujuk pada Keputusan Rektor UNS nomor 354/UN27/HK.02/2023 tentang penetapan UKT dan IPI, Program Studi Kebidanan akan memiliki empat angkatan pada tahun 2023. 

Kelompok pertama Rp 25.000.000, kelompok kedua Rp 50.000.000, kelompok ketiga Rp 75.000.000, dan kelompok 4 lebih dari Rp 75.000.000

Pada tahun 2024, kelompok IPI bertambah menjadi Rp125.000.000 untuk kelompok 1, Rp150.000.000 untuk kelompok 2, Rp175.000.000 untuk kelompok 3, dan Rp200.000.000 untuk kelompok 4. Jumlah tersebut disetorkan ke 4HH Chacre nomor 4H DeNuKUN/S4HUNH2000. / 2024 tentang Penetapan UKT dan IPI.

Perilaku pengguna internet

Sontak, kabar tidak digunakannya tersebut mampu menuai reaksi berbeda dari netizen di media sosial.

“Tidak perlu pendidikan tinggi, lebih baik MAKANAN GRATIS,” tulis salah satu warganet.

“Karena bekal makan siangnya yang gratis.. Dia dilindungi dengan memilih Pragib.. Padahal dia belum makan siang.. Sekarang dia menangis, protes karena tidak mampu membayar biaya kuliahnya. Dia bertanya tentang Pragib pilihannya, dia menjawab karena dia “keren.” Meskipun dia diberi wawasan dan laporan seseorang, “kamu sudah memilih dia karena kamu baik… satu.

“Tetapi Anda menolak sama sekali program pascasarjana 1 keluarga 1, program pendidikan gratis, dan program bantuan pendidikan tinggi,” jelas salah satu dari mereka.

“Sebenarnya kamu bilang bensin bagus, bensin bagus… Sekarang ax. Kalau acaranya terus, jangan kaget, semuanya akan terus berlanjut,” jelas salah satu dari mereka.

“Ingat kata ibu, pendidikan tinggi itu perguruan tinggi, bidan itu otodidak,” sahut yang lain. RPD mengatakan pembayaran UKT melalui pinjaman berpotensi merugikan pelajar. Skema pembayaran UKT melalui pinjaman berbunga juga berpotensi melanggar hukum. gospelangolano.com.co.id 10 Juli 2024

happy Uang Pangkal Melonjak Drastis, Prodi Kebidanan di UNS dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta
Happy
0 %
sad Uang Pangkal Melonjak Drastis, Prodi Kebidanan di UNS dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta
Sad
0 %
excited Uang Pangkal Melonjak Drastis, Prodi Kebidanan di UNS dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta
Excited
0 %
sleepy Uang Pangkal Melonjak Drastis, Prodi Kebidanan di UNS dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta
Sleepy
0 %
angry Uang Pangkal Melonjak Drastis, Prodi Kebidanan di UNS dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta
Angry
0 %
surprise Uang Pangkal Melonjak Drastis, Prodi Kebidanan di UNS dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D