Trend Micro Bantu Penegak Hukum Global Lawan Kelompok Ransomware LockBit

Read Time:1 Minute, 32 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Perusahaan keamanan siber Trend Micro mengungkapkan peran kuncinya dalam membantu beberapa lembaga penegak hukum di seluruh dunia melawan kelompok ransomware Lockbit.

Kelompok ini bertanggung jawab atas hampir 25% pelanggaran data yang disebabkan oleh ransomware pada tahun 2023 dan telah menyebabkan kerugian miliaran dolar bagi puluhan ribu orang di seluruh dunia selama empat tahun terakhir.

Trend Micro mengatakan tim mampu mencegah pelepasan malware Lockbit terbaru sebelum tim selesai menguji produk mereka dan memberikan keamanan pada pelanggan mereka.

Robert McArdle, kepala tim peneliti kejahatan dunia maya Trend Micro dan asisten Biro Investigasi Federal (FBI) dan Badan Kejahatan Nasional (NCA), mengatakan intelijen ancaman yang dimiliki perusahaan dapat memberikan nilai unik bagi penegakan hukum di seluruh dunia. .

“Minggu lalu, Trend Micro melindungi pengguna Microsoft dari ancaman yang mengkhawatirkan, dan minggu ini kami bergabung dalam upaya untuk menghancurkan kelompok paling berbahaya di dunia (ransomware),” kata McArdle dalam keterangannya, Rabu (20/3/2023).

Banyak hal yang terjadi dalam proses tersebut, termasuk penyitaan mata uang kripto, penangkapan dan penuntutan, penerapan sanksi dan pemberian bantuan teknis kepada para korban, terungkap.

Proyek keamanan siber ini membajak situs web Lockbit, mengungkap identitas anggota yang rentan serta rincian pekerjaan mereka di masa lalu.

Tindakan Trend Micro bertujuan untuk membuat Lockbit tidak lagi diterima dan dipercaya dalam dunia kejahatan dunia maya – sehingga mengakhiri bisnis jahatnya.

Ransomware adalah salah satu ancaman siber terbesar yang dihadapi perusahaan saat ini. Malware berbahaya ini sering kali menginfeksi sekolah, rumah sakit, pemerintah, dan bisnis, sehingga membahayakan sumber daya nasional.

Melalui semua aktivitasnya, banyak kelompok ransomware menghasilkan banyak uang ilegal. Tahun lalu, korban membayar lebih dari USD kepada Lockbit Group dan afiliasinya.

Meskipun Lockbit adalah operasi ransomware terbesar dan paling efektif di dunia, kegagalan Trend Micro berarti semua penjahat yang bersangkutan harus mengevaluasi kembali keterlibatan dan kerja sama mereka dengan kelompok tersebut.

Sebab, mereka akan menjadi sasaran penindakan hukum lebih lanjut.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post KPK Periksa 20 Saksi Terkait Penyidikan Korupsi di LPEI
Next post Farhan Zubedi Rayakan Lebaran dengan Bagi-Bagi THR ke Follower