Tren Belanja Online Meningkat, Begini Cara Minimalisir Risiko Barang Rusak Sampai Tujuan

0 0
Read Time:1 Minute, 40 Second

JAKARTA – Gaya hidup masa kini tidak lepas dari tren belanja online di berbagai aplikasi e-commerce. Banyak manfaat belanja online yang membuat masyarakat Indonesia akhirnya beralih dibandingkan harus datang langsung ke toko. Misalnya saja ketersediaan produk dan harga yang sangat berbeda, penghematan energi karena tidak perlu bepergian jauh, kenyamanan membeli produk dari seluruh Indonesia, dan efisiensi waktu pelanggan.

Namun pada beberapa produk, para penggila belanja online seringkali ragu untuk melihat langsung kualitas produk atau takut rusak saat pengiriman. Itu sebabnya kini layanan e-commerce juga memiliki sistem pembelian online dan pengumpulan selanjutnya (klik dan kumpulkan). Barang yang paling sering dibeli melalui klik dan kumpulkan antara lain kebutuhan pokok rumah tangga. Scroll untuk mengetahui selengkapnya, yuk!

“Barang yang paling sering dibeli adalah mie instan, makanan beku, dan produk segar seperti telur. Nilainya kecil, tapi itu dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi risiko. Mungkin mereka takut telurnya pecah atau tidak jika ada. sudah dikirim, atau (pembeli) sekarang punya waktu untuk melakukan pemesanan, tapi baru menerimanya nanti,” kata Head of Marketing Services Blibli Group Edward Kilian Suwignyo di acara HUT Blibli ke-13 di Jakarta, Senin, 15 Juli 2024.

Selain barang esensial tersebut, ada juga produk elektronik yang mengharuskan pembelinya mengecek statusnya terlebih dahulu. Sistem ini dapat membantu pembeli memastikan ketersediaan stok di toko sebelum pembayaran, setelah produk diperiksa dan diterima.

Sejauh ini, barang termahal yang pernah dibeli melalui click and collector adalah kamera seharga Rp 157 juta.

“Ternyata banyak yang beli online matikan. Salah satunya kamera Nikon Z9 seharga Rp 157 juta. Mereka transaksi online tapi dapat barangnya dari distributor kami,” ujarnya.

Soal persediaan gadget, pembeli akan merasa puas setelah melihat langsung kondisi produk di toko. Selain itu, jika produk dibeli melalui aplikasi tetapi diterima langsung, pembeli juga dapat meminta bantuan untuk menyiapkan produk digital. Kisah inspiratif Albert Pratama dari reseller Pasar Klewer hingga raja batik milenial Albert Pratama memulai usahanya pada tahun 2013 sebagai reseller produk batik Pasar Klewer dan Pusat Grosir Solo, kemudian pada tahun 2019 Albert mendirikan brand batik sendiri. gospelangolano.com.co.id 12 Agustus 2024

happy Tren Belanja Online Meningkat, Begini Cara Minimalisir Risiko Barang Rusak Sampai Tujuan
Happy
0 %
sad Tren Belanja Online Meningkat, Begini Cara Minimalisir Risiko Barang Rusak Sampai Tujuan
Sad
0 %
excited Tren Belanja Online Meningkat, Begini Cara Minimalisir Risiko Barang Rusak Sampai Tujuan
Excited
0 %
sleepy Tren Belanja Online Meningkat, Begini Cara Minimalisir Risiko Barang Rusak Sampai Tujuan
Sleepy
0 %
angry Tren Belanja Online Meningkat, Begini Cara Minimalisir Risiko Barang Rusak Sampai Tujuan
Angry
0 %
surprise Tren Belanja Online Meningkat, Begini Cara Minimalisir Risiko Barang Rusak Sampai Tujuan
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D