Transportasi Cerdas Wujudkan Transformasi Mobilitas Perkotaan di IKN

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

gospelangolano.com, JAKARTA – Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Ibu Kota Kepulauan (OIKN) Silvia Halim mengatakan transportasi cerdas akan mewujudkan transformasi mobilitas perkotaan di Ibu Kota Kepulauan (IKN)

“Sekarang yang kita harapkan di ibu kota baru adalah transformasi, termasuk transformasi mobilitas perkotaan dan bagaimana kita ingin mencapainya. Salah satunya tentu saja melalui sistem transportasi cerdas,” kata Silvia dalam keterangannya. seminar, Rabu (24/04/2024).

Silvia mengatakan dalam konteks mobilitas di IKN ada empat indikator kinerja utama (KPI) yang menjadi fokus utama.

Keempat KPI tersebut adalah mencapai 80% mobilitas angkutan umum, mengembangkan konsep kota 10 menit, menghubungkan kurang dari 15 menit antara IKN dan bandara strategis serta tujuan net zero emisi kota pada tahun 2045.

Strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut, kata dia, mencakup tiga aspek utama. Pertama, pengembangan jaringan transportasi umum yang terintegrasi, serta jaringan jalan dan aksesibilitas ibu kota baru.

Silvia menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung mobilitas penduduk, termasuk prioritas mobilitas aktif seperti berjalan kaki dan bersepeda.

Kedua, diterapkannya sistem transportasi cerdas, sehingga IKN memiliki sistem transportasi yang lebih efisien dan aman. Ketiga, penggunaan teknologi terkini, seperti sistem manajemen lalu lintas yang canggih dan penggunaan kendaraan berbahan bakar non-fosil atau angkutan umum listrik.

Silvia mengatakan, untuk mewujudkan transformasi mobilitas perkotaan dan IKN melalui transportasi cerdas, penerapan teknologi Intelligent Transport System (ITS) sangat diperlukan.

“Harapan kami dengan penerapan sistem ITS di ibu kota baru adalah pertama-tama kami dapat mengumpulkan data secara real-time sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada penumpang, mengutamakan mobilitas aktif dan angkutan umum.” katanya.

Silvia menilai pengumpulan data secara real-time mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan mobilitas perkotaan. Selain itu, pemanfaatan big data akan memungkinkan mereka mengambil keputusan yang lebih cerdas dan menjamin keselamatan transportasi di IKN.

“Sistem ITS yang kami rencanakan terdiri dari delapan sistem, seperti sistem manajemen lalu lintas tingkat lanjut, sistem penggerak otonom, sistem parkir canggih dan lain-lain,” ujarnya.

Prioritas penerapan sistem ini difokuskan pada tahun 2024, saat awal operasional IKN. Silvia menambahkan, pengembangan IKN tidak akan berdiri sendiri, melainkan menjadi bagian dari super hub dengan kota-kota terdekat seperti Samarinda dan Balikpapan.

Ia menekankan pentingnya konektivitas antar kota untuk menjamin pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. “Maka kami mengajak saudara semua untuk ikut serta dalam pembangunan ibu kota baru ini,” tutupnya.

happy Transportasi Cerdas Wujudkan Transformasi Mobilitas Perkotaan di IKN
Happy
0 %
sad Transportasi Cerdas Wujudkan Transformasi Mobilitas Perkotaan di IKN
Sad
0 %
excited Transportasi Cerdas Wujudkan Transformasi Mobilitas Perkotaan di IKN
Excited
0 %
sleepy Transportasi Cerdas Wujudkan Transformasi Mobilitas Perkotaan di IKN
Sleepy
0 %
angry Transportasi Cerdas Wujudkan Transformasi Mobilitas Perkotaan di IKN
Angry
0 %
surprise Transportasi Cerdas Wujudkan Transformasi Mobilitas Perkotaan di IKN
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D