Toyota, Subaru, dan Mazda Buat Mobil Canggih yang Lebih Ramah Lingkungan

Read Time:1 Minute, 57 Second

Jepang – Guna melakukan dekarbonisasi atau mengurangi emisi karbon yang dihasilkan mesin mobil, sejumlah produsen mulai bekerja sama untuk mempercepat pengenalan mobil ramah lingkungan di pasar global.

Kemitraan ini juga dilakukan oleh sejumlah merek Etihad antara lain Toyota, Subaru, dan Mazda. Tiga merek Jepang menyempurnakan produk rendah emisi.

Menurut Carscoops, pada Selasa 28 Mei 2024, mereka akan membuat mesin pembakaran lebih kecil yang mencakup teknologi hybrid, dan masing-masing merek akan berbagi teknologi tersebut.

Toyota akan mengembangkan mesin yang lebih efisien dengan konfigurasi inboard, sedangkan Mazda akan tetap menggunakan mesin rotari dan model boxer Subaru.

Bahkan dengan adanya pertukaran informasi dan penelitian bersama tentang pembuatan mobil hybrid, persaingan di pasar tetap menarik konsumen ketika produk tersebut muncul.

Selain fokus pada peningkatan powertrain hybrid, kemitraan ini juga akan mengembangkan mesin yang lebih ramah lingkungan atau dapat menggunakan bahan bakar yang tidak fokus pada bahan bakar fosil.

“Tiga perusahaan dengan aspirasi yang sama akan menyempurnakan teknologi motor melalui persaingan yang bersahabat,” kata Koji Sato, presiden dan CEO Toyota Motor Corporation.

Menurutnya, kemitraan ini akan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga konsumen memiliki pilihan berbeda untuk mencapai netralitas karbon, sehingga tidak hanya fokus pada sistem pasokan listrik berbasis baterai seperti yang dilakukan saat ini.

Sementara itu, Presiden dan CEO Mazda Masahiro Moro mengatakan perusahaannya akan terus menawarkan mobil yang disukai pelanggan dengan melengkapi mesin pembakaran internal untuk era elektrifikasi.

“Kompatibilitas mesin rotari dengan elektrifikasi dan bahan bakar bebas karbon akan memastikan bahwa Mazda terus memajukan teknologi ini melalui kreasi bersama dan kompetisi untuk memastikan kontribusi luas kepada masyarakat,” kata Morrow.

Presiden dan CEO Subaru Atsushi Osaki juga menyampaikan pengumuman serupa. Menurutnya, mencapai netralitas karbon merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh industri dan masyarakat di Jepang.

“Seiring dengan terus menyempurnakan teknologi elektrifikasi, kami juga akan menyempurnakan mesin yang berlawanan secara horizontal dengan tujuan menggunakan bahan bakar bebas karbon di masa depan,” kata Osaki.

Multipathway, semboyan Toyota untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara global, digunakan ketiga pabrikan tersebut untuk menciptakan mesin yang lebih kompak jika dipadukan dengan tenaga listrik, serta mesin yang dapat dijalankan dengan bahan bakar ramah lingkungan seperti etanol atau bahkan hidrogen. Tabel Waktu Mobil Surat Izin Mengemudi Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Warga Jakarta yang masa berlaku SIMnya habis pada Selasa, 25 Juni 2024, dapat memperbaruinya di salah satu Kartu SIM Keliling yang ada pada Selasa, 25 Juni 2024. gospelangolano.com.co.id 25 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 24 Lowongan Lulusan D3 Teknik Informatika di Rekrutmen Bersama BUMN 2024
Next post Tesla Bangun Pabrik Baterai di Shanghai Meski Ketegangan AS-China Meningkat