Toyota Akan Bawa Mobilnya Terbang ke Bulan dalam Eksplorasi Antariksa NASA

Read Time:1 Minute, 46 Second

gospelangolano.com, Tokyo – Toyota, produsen mobil asal Jepang akan mengirimkan mobilnya ke Bulan melalui misi luar angkasa NASA bernama Artemis.

Toyota akan menjadi pemasok pesawat luar angkasa Lunar Cruiser yang akan digunakan untuk meluncurkan misi eksplorasi manusia ke tetangga terdekat Bumi.

Menurut Nikkei Asia, Administrator NASA Bill Nelson dan Menteri Sains dan Teknologi Jepang Masahito Moriyama menandatangani dokumen yang merinci partisipasi Jepang dalam proyek Artemis minggu lalu.

Langkah tersebut secara resmi diumumkan pada pertemuan puncak antara Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden AS Joe Biden di Washington, di mana kedua negara menegaskan kembali niat mereka untuk memperdalam kerja sama dalam eksplorasi ruang angkasa.

Kerjasama dengan Toyota ini dimediasi oleh badan antariksa Jepang, JAXA, yang menandatangani perjanjian dengan NASA.

Mengembangkan Lunar Cruiser bersama JAXA sejak 2019, Toyota diperkirakan akan meluncurkan kendaraan tersebut pada tahun 2031 sebelum misi Artemis pada tahun 2032. Mitsubishi Heavy Industries juga terlibat dalam proyek kolaborasi JAXA dengan NASA ini.

Lunar Cruiser dirancang untuk berfungsi sebagai kendaraan berkemah di Bulan, memungkinkan astronot merasakan tekanan udara terkendali dan aktivitas di dalam ruangan tanpa mengenakan pakaian luar angkasa.

Kendaraan ini diharapkan mampu membawa dua astronot sejauh 20 kilometer per hari dan melakukan berbagai tugas seperti mencari tanah dan sumber daya bawah tanah di sekitar kutub selatan Bulan selama sekitar satu bulan.

Pengembang menargetkan umur operasional sekitar 10 tahun, yaitu total 100.000 kilometer.

Toyota membangun mobilnya dengan teknologi baterai yang menghasilkan hidrogen dari sinar matahari, serta ban yang dapat berjalan di pasir halus di Bulan.

 

 

Inovasi-inovasi pada Moon Cruiser, termasuk upaya pengembangan sistem berbasis energi matahari, air, dan hidrogen di Bulan, tidak hanya ditujukan untuk eksplorasi ruang angkasa, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mendorong tercapainya netralitas karbon di Bumi.

Misalnya, teknologi ini dapat digunakan untuk menyediakan sumber energi berkelanjutan untuk desa-desa terpencil atau kamp pengungsi di zona konflik, dan juga dapat digunakan dalam pembangunan pusat evakuasi bencana dan kapal laut.

Toyota berharap proyek ini dapat mewujudkan visi kota masa depan dimana akses mudah, aman dan berkelanjutan tersedia bagi semua orang, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Kemudian solusi bahan bakar alternatif yang berkelanjutan dapat diterapkan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Galaxy AI Bahasa Indonesia Bikin Penggunaan Samsung Galaxy S24 Makin Maksimal
Next post Jakarta Tuan Rumah Liga Champions Asia Basket 2024