Top 3 Tekno: Ultah Telkomsel hingga Juara Turnamen MLBB Fnatic Onic Jadi Sorotan

Read Time:3 Minute, 16 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Telkomsel merayakan hari jadinya yang ke-29 tahun ini. Dalam kurun waktu 29 tahun berkiprah di Indonesia, Telkomsel telah membeberkan berbagai pencapaian dan dampak kehadirannya.

Telkomsel mengatakan hal tersebut dapat memberikan dampak ekonomi akibat penggunaan Internet di jaringan mereka, terutama setelah jaringan Internet ada.

Hasil riset Pusat Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyebutkan Telkomsel tidak hanya menjadi pionir dalam penyediaan layanan seluler, tetapi juga menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Bahkan, studi menyebutkan dampak layanan Telkomsel berkontribusi sebesar 1,6 persen terhadap total Indonesia.

Apalagi, selama menjabat, Telkomsel terus mengembangkan jaringannya di luar Pulau Jawa dan wilayah 3T. Telkomsel saat ini dikabarkan memiliki 257.300 BTS di seluruh Indonesia.

Selain informasi seputar Telkomsel yang ingin diketahui masyarakat, pembaca channel Tekno gospelangolano.com juga penasaran dengan tim esports Fnatic Onic yang menjadi juara di turnamen MLBB H3RO Esports 5.0.

Dengan menjadi juara turnamen ini, Fnatic Onic bisa merebut piala tersebut dan melaju ke turnamen esports IESF Riyad 2024.

Informasi lain yang mungkin ingin diketahui pembaca adalah informasi tentang dua perusahaan teknologi yang telah digugat oleh keluarga korban penembakan sekolah di Texas dua tahun lalu.

Kedua perusahaan yang dituduh adalah Activision, pemilik Instagram dan Facebook, pembuat game Call of Duty dan Meta, dan telah memasang iklan yang menargetkan penembak remaja tersebut.

Mari kita simak uraian lengkap permasalahan tersebut.

Telkomsel merayakan 29 tahun perjalanannya di Indonesia. Meski usianya tak lagi muda, Telkomsel tetap mengusung semangat kemajuan sekaligus memberikan dampak melalui berbagai inovasi dan aktivitas penguatan inklusi digital.

Telkomsel juga berterima kasih atas loyalitas pelanggan yang telah menjadi bagian dari perjalanan 29 tahun operator seluler ini.

“Telkomsel akan terus mewujudkan komitmennya sejalan dengan visi baru perusahaan,” kata Direktur Utama Telkomsel Nugroho dalam keterangan yang diterima, Senin (27/5/2024).

Visi baru perusahaan adalah menjadi penyedia layanan komunikasi digital terbaik di kawasan, menciptakan masyarakat Indonesia yang berdaya saing tinggi untuk menjadikan masa kini lebih baik dan menciptakan masa depan yang lebih cerah.

Telkomsel juga memiliki misi baru, yaitu berupaya menyediakan konektivitas, layanan, dan solusi baru dan canggih untuk setiap rumah dan bisnis, membuka segala kemungkinan.

Kegiatan pembangunan infrastruktur

Sepanjang keberadaannya, Telkomsel menyediakan konektivitas dan infrastruktur jaringan broadband Telkomsel. Telkomsel meluncurkan 5G di lebih dari 53 kota yang telah digunakan untuk mendukung beberapa sektor. Misalnya robotika, kapal selam, manajemen gudang, dan penambangan cerdas.

Baca lebih lanjut di sini.

 

Fnatic Onic tampil sebagai juara turnamen esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di Grand Final H3RO Esports 5.0.

Pertandingan kedua tim yang berhadapan dengan tim Evos Holy ini berlangsung sengit dan skor akhir menjadi 4-1. Dengan kemenangan tersebut, Fnatic Onic mampu mengumpulkan hadiah sebesar Rp 110 juta.

Tak hanya hadiah uang, tim yang beranggotakan CW, Alberttt, Lutfii, Sanz, dan Kiboy berkesempatan mengikuti Seleksi Nasional IESF 2024.

Perjalanan Fnatic Onic menuju H3RO Esports 5.0 berjalan mudah di ajang kompetitif ini. Kiboy dkk berhasil mendominasi babak playoff.

Onic tampak menguasai permainan dengan baik di babak pertama. Dengan total 15-7 kill dalam 16 menit, Lutfii dkk jelas unggul.

Evos Holy membalas kekalahannya di babak pertama dengan gol di leg kedua dan Branz dkk berhasil membungkam gaya permainan landak kuning.

Baca lebih lanjut di sini.

 

Keluarga korban penembakan sekolah di Uvalde, Texas, AS, menggugat pengembang Call of Duty, Activision, dan Meta.

Kedua perusahaan teknologi tersebut dituduh mendorong penggunaan senjata api oleh anak di bawah umur.

Mengutip The Verge, Senin (27/5/2024), gugatan tersebut menyebutkan bahwa Meta dan Activision dengan hati-hati mengungkapkan penggunaan senjata, membuat penembak melihat penggunaan senjata sebagai solusi atas masalahnya, dan melatihnya menggunakan senjata tersebut.

Sekadar informasi, kasus ini bukan kali pertama sebuah perusahaan video game digugat. Seringkali ada pihak yang menggugat perusahaan video game namun tidak berhasil.

Atas nama sekitar 45 anggota keluarga almarhum, pengaduan diajukan terhadap Meta dan Activision di Mahkamah Agung AS di Los Angeles Jumat lalu.

Selama persidangan, pihak keluarga menuduh Activision dan Meta ‘menyesatkan’ para pemuda dan mengirim mereka ke jalur kekerasan.

Baca lebih lanjut di sini.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Tragedi Pilu di Sekolah, Bocah 11 Tahun Cacat Karena Heatstroke Akibat Dijemur 3 Jam
Next post Innalillahi, Sofyan Dado Bintang Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Meninggal Dunia