Top 3 Tekno: Pengguna Windows Terkena Blue Screen of Death hingga Ganggu Penerbangan

0 0
Read Time:3 Minute, 47 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Bandara dan layanan udara di seluruh dunia ditutup pada Jumat, 18 Juli 2024. Pasalnya, jutaan komputer dan laptop Windows di seluruh dunia pernah mengalami BSOD (Blue Screen of Sudden Death) atau Blue Screen of Death.

Layar biru ini menyebabkan sistem PC atau laptop Anda langsung mati atau restart secara tiba-tiba. Belakangan terungkap bahwa masalah layar biru ini disebabkan oleh pembaruan perangkat lunak dari CrowdStrike.

Ketika perusahaan menggunakan layanan CrowdStrike untuk mengaktifkan keamanan siber berbasis cloud, gangguan ini memiliki dampak yang jelas pada berbagai aspek.

Informasi tersebut menjadi perhatian pembaca kanal Tekno gospelangolano.com pada Jumat 18 Juli 2024.

Selain informasi tentang pengalaman kematian layar biru akibat pemadaman pembaruan perangkat lunak CrowdStrike, laporan mengenai dampak pemadaman global ini terhadap layanan konsumen seperti maskapai penerbangan, bank, ritel, dan rumah sakit juga menarik.

Apalagi pembaca kanal Tekno gospelangolano.com penasaran dengan tablet terbaru Huawei MatePad SE 11 dan Huawei MatePad SE 11 Kids Edition yang baru saja dirilis.

Dapatkan informasi lengkapnya disini:

Jutaan pengguna Windows di seluruh tanah air dihebohkan ketika Blue Screen of Death (BSOD) tiba-tiba muncul di layar laptop atau PC mereka.

Blue screen of death ini menyebabkan sistem PC atau laptop kamu langsung mati atau restart secara tiba-tiba.

Mengutip Jumat (19 Juli 2024), The Verge menyebut insiden BSOD di seluruh dunia disebabkan oleh pembaruan CrowdStrike.

CrowdStrike sendiri merupakan platform penyedia layanan keamanan siber yang berbasis di Texas, AS.

Platform keamanan siber ini sendiri banyak digunakan oleh berbagai perusahaan di seluruh dunia untuk mengelola keamanan perangkat PC dan server.

Tidak hanya perusahaan tetapi banyak pengguna yang mengalami masalah BSOD ini. Mereka bertanya-tanya apa yang terjadi dengan perangkat Windows mereka.

“Sesuatu yang sangat aneh sedang terjadi sekarang. Dalam beberapa menit terakhir, berbagai media memberitakan bahwa semua komputer Windows tiba-tiba mengalami BSOD (layar biru kematian). Adakah yang melihat ini?” tulis salah satu netizen di X.

Pengguna media sosial X lainnya melaporkan bahwa beberapa layar notifikasi penerbangan menampilkan tampilan biru khas Windows.

Microsoft mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah mengambil “langkah mitigasi” menyusul masalah layanan tersebut.

Baca lebih lanjut di sini.

 

Jutaan pengguna Windows di seluruh tanah air dihebohkan ketika Blue Screen of Death (BSOD) tiba-tiba muncul di layar laptop atau PC mereka.

Akibatnya, maskapai penerbangan, bank, dan supermarket di seluruh dunia mengalami gangguan besar-besaran karena masalah pembaruan yang diberikan oleh perusahaan keamanan siber Crowdstrike. CrowdStrike sendiri merupakan platform penyedia layanan keamanan siber yang berbasis di Texas, AS.

Platform keamanan siber ini sendiri banyak digunakan oleh berbagai perusahaan di seluruh dunia untuk mengelola keamanan perangkat PC dan server.

American Airlines dan United Airlines mengeluarkan peringatan beberapa jam sebelumnya, menurut Business Insider pada Jumat (19 Juli 2024). Mereka mengatakan komunikasi terputus karena tidak berfungsinya sistem pengiriman pesan ke pesawat, pengatur lalu lintas udara, dan operasional maskapai penerbangan.

Faktanya, banyak penumpang, termasuk penumpang Indonesia, sering menerima boarding pass tulisan tangan karena adanya layar biru Wall of Death.

Sementara itu, di Bandara Heathrow London, papan informasi tidak berfungsi dan penumpang disarankan untuk memeriksa nomor gerbang melalui Google.

Tidak hanya maskapai penerbangan, 911 line, lembaga penyiaran, dan restoran cepat saji juga terkena dampak dari tumbangnya layanan Microsoft ini. Hal yang sama berlaku untuk toko kelontong, toko ritel, dan restoran cepat saji yang tidak mengoperasikan mesin kasir.

Baca lebih lanjut di sini.

 

Huawei resmi meluncurkan tablet terbarunya di pasar Indonesia. Kali ini, perusahaan asal China Huawei memperkenalkan MatePad SE 11 yang dirilis sebagai perangkat keluarga.

Menurut Direktur Pendidikan Huawei Device Indonesia Eddy Supartono, Huawei MatePad SE 11 dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna seperti pendidikan, hiburan, dan produktivitas.

Ia mengatakan saat sesi perkenalan MatePad SE 11, “MatePad SE 11 memiliki kegunaan keluarga yang banyak dan serbaguna, sehingga memiliki desain premium dan tahan lama yang akan bertahan lama.”

Untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga, tablet ini didesain dengan bodi ringan dan ramping. Ukuran layar juga disesuaikan dengan kebutuhan yang berbeda.

“Ukurannya pas dengan layar 11 inci. Memang tidak terlalu besar, tapi cukup besar untuk keperluan produktivitas dan hiburan. Makanya kualitas layar ini tinggi,” lanjutnya.

Huawei membekali layar tablet ini dengan sertifikasi solusi perangkat keras TÜV Rheinland, yang mencakup fitur cahaya biru rendah dan bebas kedip. Hal ini membuat layar tablet ini ramah untuk berbagai kalangan pengguna, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Untuk mengoptimalkan penggunaan, Huawei membekali tablet ini dengan stylus Huawei M-Pen Lite dan flip cover. “Pena ini sangat bagus untuk meningkatkan produktivitas, mulai dari menggambar hingga mencatat,” jelas Eddy.

Menariknya, stylus ini tidak perlu dipasangkan terlebih dahulu dengan MatePad SE 11. Jadi Anda bisa menggunakannya sendiri.

Lihat di sini untuk lebih jelasnya.

 

happy Top 3 Tekno: Pengguna Windows Terkena Blue Screen of Death hingga Ganggu Penerbangan
Happy
0 %
sad Top 3 Tekno: Pengguna Windows Terkena Blue Screen of Death hingga Ganggu Penerbangan
Sad
0 %
excited Top 3 Tekno: Pengguna Windows Terkena Blue Screen of Death hingga Ganggu Penerbangan
Excited
0 %
sleepy Top 3 Tekno: Pengguna Windows Terkena Blue Screen of Death hingga Ganggu Penerbangan
Sleepy
0 %
angry Top 3 Tekno: Pengguna Windows Terkena Blue Screen of Death hingga Ganggu Penerbangan
Angry
0 %
surprise Top 3 Tekno: Pengguna Windows Terkena Blue Screen of Death hingga Ganggu Penerbangan
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D