Top 3 Tekno: Apple Bakal Tunda Peluncuran Fitur AI di Eropa, Kenapa?
gospelangolano.com, Jakarta – Alasan Apple menunda rilis tiga fitur AI terbarunya di negara-negara Eropa menjadi artikel yang paling banyak dicari pembaca channel Tekno gospelangolano.com pada Sabtu (22/6/2024).
Selain itu, artikel tentang pengoperasian Pusat Data Nasional dan pengguna Microsoft dan Google Chrome yang diserang malware banyak dicari pembaca kemarin.
Untuk lebih jelasnya kalian bisa cek dibawah ini.
1. Peluncuran fitur Apple AI di Eropa tertunda karena kendala peraturan
Apple akan menunda peluncuran tiga fitur kecerdasan buatan terbarunya di negara-negara Eropa. Hal ini karena peraturan Uni Eropa mewajibkan perusahaan untuk memastikan bahwa produk dan layanan pesaing juga dapat berfungsi di perangkat mereka.
Informasi tersebut disampaikan Apple pada Jumat lalu, dikutip Reuters, Sabtu (22/6/2024).
Awal bulan ini, Apple mengumumkan fitur AI baru pada perangkatnya, serta peningkatan perangkat lunak untuk iPhone dan perangkat lainnya.
Baca lebih lanjut di sini
Pusat Data Nasional (NDC) terus mengalami gangguan mulai 20 Juni 2024. Gangguan tersebut berdampak pada sejumlah layanan publik, termasuk sistem imigrasi.
Di media sosial, banyak warganet yang menyebut proses imigrasi di Bandara Soekarno Hatta masih mengalami antrian akibat kendala pada server PDN.
Lalu apa fungsi Pusat Data Nasional selain untuk menunjang pelayanan publik?
Baca lebih lanjut di sini
Baru-baru ini, malware baru yang canggih ditemukan menyamar sebagai Google Chrome dan Microsoft. Malware tersebut berpotensi mencuri uang dari pemilik perangkat Microsoft.
Pada bulan Maret tahun lalu, perusahaan keamanan online Proofpoint melaporkan serangan cyber yang sedang berlangsung. Mengutip New York Post, Sabtu (22/6/2024), penjahat dunia maya kini mengadopsi rantai serangan baru, bervariasi, dan semakin kreatif.
Baru-baru ini, Proofpoint mengidentifikasi distribusi malware yang lebih besar. Malware tersebut menyamar sebagai pembaruan palsu pada browser internet Chrome dan meniru aplikasi Windows, misalnya Microsoft Word.
Baca lebih lanjut di sini