Top 3: Sektor Saham yang Bisa Dilirik pada Tahun Naga Kayu

Read Time:2 Minute, 41 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Tahun Baru Imlek 2024 menandai dimulainya Naga Kayu dalam astrologi Tiongkok. Gerakan ini juga diyakini penting untuk ramalan.

Khusus di pasar saham, CEO Arah Investasi Mandiri Hendra Martono Liem mengatakan Tahun Naga Kayu diharapkan membawa energi pembaharuan dan pertumbuhan.

“Naga melambangkan kekuatan dan transformasi. Kayu Yang berarti pertumbuhan dan ekspansi. Jika diterjemahkan ke dalam pasar modal, ini bisa berarti peluang besar di sektor-sektor yang terkait dengan teknologi, energi terbarukan, dan pendidikan, di mana inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan adalah hal yang penting,” kata Hendra kepada Liputan6. com. Sabtu, 10 Februari 2024.

Artikel Sektor Pasar Saham yang Perlu Diwaspadai di Tahun Naga Kayu, Apa Saja? Perhatikan saluran saham. Ingin tahu apa saja artikel populer lainnya seputar saham? Berikut tiga artikel terpopuler di Ringkasan Stock Channel Minggu (11/2/2024): 1. Sektor Saham yang Perlu Diwaspadai di Tahun Naga Kayu, Apa Saja?

Tahun Baru Imlek 2024 menandai dimulainya Naga Kayu dalam astrologi Tiongkok. Gerakan ini juga diyakini penting untuk ramalan.

Khusus di pasar saham, CEO Arah Investasi Mandiri Hendra Martono Liem mengatakan Tahun Naga Kayu diharapkan membawa pembaharuan dan pertumbuhan.

“Naga melambangkan kekuatan dan transformasi. Kayu Yang berarti pertumbuhan dan ekspansi. Diterjemahkan ke dalam pasar modal, ini bisa berarti peluang besar di sektor-sektor yang terkait dengan teknologi, energi terbarukan, dan pendidikan, di mana inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan adalah hal yang penting,” kata Hendra kepada Liputan6. com. Sabtu, 10 Februari 2024.

Meskipun terdapat potensi pertumbuhan, volatilitas pasar dapat meningkat, terutama karena perubahan kebijakan dan ketidakpastian geopolitik. Investor dapat mencari celah untuk memanfaatkan volatilitas dan mencari peluang di tengah ketidakpastian.

Baca cerita lengkapnya di sini

Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mixed pada perdagangan saham Jumat 9 Februari 2024. Wall Street mixed setelah revisi inflasi Desember lebih rendah dari laporan awal.

Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup di atas level penting 5.000 karena pendapatan perusahaan yang kuat dan berita makroekonomi. Hal tersebut diumumkan CNBC pada Sabtu (2/10/2024).

Pada penutupan Wall Street, S&P 500 naik 0,57 persen menjadi 5.026,61. Indeks Nasdaq naik 1,25 persen menjadi 15.990,66. Dow Jones Industrial Average melemah 54,64 poin atau 0,14 persen menjadi 38.671,69.

Untuk minggu ini, S&P 500 naik 1,4 persen, sedangkan Nasdaq naik 2,3 persen. Sementara itu, Dow Jones datar. Rata-rata indeks mencatat kenaikan dalam lima minggu berturut-turut dan 14 minggu mencatat perilaku positif dalam 15 minggu.

Baca cerita lengkapnya di sini

Saham Walt Disney (NYSE: DIS ) minggu ini naik sebanyak 13,4%, menurut data yang disediakan oleh S&P Global Market Intelligence. Hingga penutupan pasar pada Jumat 9 Februari 2024, saham Disney masih menguat 11,6%.

Hasil keuangan triwulanan Disney dan beberapa pengumuman tambahanlah yang memulihkan kekuatan saham perusahaan media hiburan itu, lapor Yahoo Finance pada Sabtu (10/2/2024).

Pada kuartal I tahun fiskal 2024 yang berakhir 30 Desember, perseroan melaporkan pendapatan sebesar $23,5 miliar atau setara Rp366,8 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.611 per dolar AS).

Walaupun hal ini tidak perlu dirayakan, langkah-langkah pemotongan biaya yang dilakukan perusahaan meningkatkan profitabilitas karena laba per saham (EPS) yang disesuaikan naik 23% menjadi $1,22, atau setara dengan Rp19.045.

Baca cerita lengkapnya di sini

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Anwar Fuady Ungkap Reaksi Anak-Anak Soal Rencana Menikahi Wiwiet Tatung: Semua Panggil Mama
Next post Kerasnya Latihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23 Diungkap Pemain Persija