Tips Sehat dan Aman Konsumsi Daging Kurban menurut Dosen Gizi
SURABAYA – Perayaan Idul Adha menjadi salah satu perayaan yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia. Idul Adha disamakan dengan penyembelihan dan pembagian kurban daging, sapi, dan kambing.
Daging mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein hewani dan zat besi. Namun demi menjaga nilai gizi hewan, penanganan daging kurban menjadi hal yang perlu kehati-hatian.
Dosen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Lailatul Muniroh SKM MKes pun memberikan nasihat mengenai aman dan terjaminnya konsumsi daging saat Sholat Idul Fitri.
Tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup untuk energi, perbaikan sel, dan metabolisme yang baik. Untuk mendapatkan pola makan seimbang, Anda tidak hanya membutuhkan protein nabati, tetapi juga protein hewani. Makanan yang banyak mengandung protein hewani dalam jumlah tinggi antara lain daging sapi dan kambing.
“Mengonsumsi daging merah seperti daging sapi memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti nutrisi hewani, zat besi, vitamin B12, selenium, dan zinc yang semuanya dibutuhkan tubuh, bahkan lemaknya,” ujarnya. kata Laila. ahli ilmu gizi
Selain itu, bagi penderita kolesterol, dianjurkan mengonsumsi daging sapi untuk gizi seimbang. Namun, faktor yang perlu dipertimbangkan adalah mengurangi konsumsi minyak dan membatasi penggunaannya.
“Bagi penderita kolesterol, anjurannya adalah mengurangi lemak, tapi bukan berarti tidak boleh makan daging sapi. Tapi kita perlu batasannya,” ujarnya.
Oleh karena itu, bagi penderita kolesterol disarankan memilih daging sirloin atau daging tanpa lemak. Kedua bagian ini, menurut Laila, merupakan bagian yang paling sedikit lemaknya.
Anjuran Penanganan Daging Kurban Diketahui bahwa daging, sapi, dan kambing, kaya akan nutrisi bagi tubuh. Selain itu, pertimbangan juga harus diberikan pada pengolahan daging untuk disiapkan untuk dikonsumsi. Hal ini memastikan nutrisi pada daging tidak berkurang bahkan hilang.
“Jika kita ingin daging menjadi makanan yang enak, ada baiknya kita mengolahnya dengan cara direbus, dikukus atau dibakar. Laila mengatakan, “Ini lebih menjaga nutrisi dibandingkan menggoreng, sehingga meningkatkan kandungan lemak pada daging.”