Terbongkar Alasan PIK 2 Masuk Daftar PSN 2024 hingga Mau Bangun Sirkuit Formula 1
0
0
gospelangolano.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) DKI Jakarta Sandiaga Salauddin Uno mengakui proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 memang masuk dalam rangkaian Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun 2024. Dia menilai kawasan PIK 2 itu. Ini bisa menjadi tujuan yang menarik untuk dikunjungi dan membuka lapangan kerja baru serta merangsang perekonomian.
Sandiaga mengatakan, “Kami melihat presentasi dari mitra PIK2 yang mengusulkan pembangunan besar-besaran seluas lebih dari 1.000 hektar yang menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan dan 10 juta lapangan kerja baru. Dari Antara, Senin (1/4/2024).
Ia menambahkan, kawasan PIK juga memiliki aksesibilitas yang baik, yakni dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta, Sengkareng, serta memiliki daya tarik wisata menarik antara lain wisata mangrove, tempat wisata buatan (tempat pembuangan sampah), dan pusat kuliner.
“Juga pusat perencanaan. Di sana akan dibangun salah satu masjid terbesar dan akan dibangun sirkuit Formula 1 yang mampu mengundang F1 ke Jakarta pada 2019,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi upaya pihak swasta dalam menciptakan infrastruktur sendiri. Sementara menurutnya, pemerintah harus siap memenuhi kebutuhan masyarakat.
Mereka berharap pantai di Jakarta Utara ini mampu menarik wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara.
Diketahui, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk atau PIK2 (PANI) menargetkan dan akan memulai investasi total sebesar Rp40 triliun di kawasan PIK2 setelah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah. Ditargetkan selesai pada tahun 2024 dan 2060.
“Rencana investasi secara keseluruhan akan difasilitasi oleh pihak swasta dan tidak ditargetkan menggunakan APBN/APBD,” kata Sekretaris Perusahaan PANI Christy Grassella.
Christie menjelaskan, PIK2 merupakan kelanjutan dari joint venture antara Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group (SG) menyusul keberhasilan pengembangan kawasan PIK 1 dan pulau reklamasi yakni Golf Island dan Ebonyi yang total kawasan pengembangannya mencapai 100 hektar. kurang lebih 1.600 m2. Hektar.
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk atau PIK2 (PANI) saat ini menargetkan total investasi sebesar Rp 40 triliun di kawasan PIK2 setelah pemerintah menetapkannya sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan dimulai pada tahun 2024 dan ditargetkan. Akan selesai pada tahun 2060.
“Rencana investasi secara penuh akan difasilitasi oleh pihak swasta dan tidak ditargetkan menggunakan APBN/APBD,” kata Sekretaris Perusahaan PANI Christie Grassella, Antara Selasa (26/3/2024) PIK2 hingga kawasan PIK 1 dan Pulau Reklamasi Dikutip sebagai . Artinya, kelanjutan Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group (SG) setelah sukses mengembangkan Golf Island dan Ebony dengan total luas pengembangan kurang lebih 1.600 hektar.
Dijelaskannya, rencana PSN PIK2 dengan luas proyek kajian 1.755 hektare terlebih dahulu mencakup pengembangan baru dengan konsep taman ekologi (Taman Binika) yang mengedepankan visi Indonesia tentang keberagaman dan toleransi beragama.
Kedua, wisata safari merupakan destinasi wisata alam yang dapat diakses oleh masyarakat, wisatawan juga mempunyai akses terhadap fasilitas pendukung baik hotel, restoran, dan fasilitas lainnya.
Ketiga, lapangan golf telah dirancang untuk menampung 27 hole standar skala desain internasional.
Keempat, wisata mangrove sebagai destinasi wisata alam berbasis pesisir, meliputi safari mangrove dan taman hiburan keluarga serta kebun binatang yang habitatnya mangrove.
Kelima, Sirkuit Internasional dirancang untuk menyasar segmen pecinta otomotif dan menjadi magnet bagi segmen mobil balap nasional dan internasional.
Keenam, ekowisata yang meliputi resor bertema pantai, taman terbuka dan tertutup yang menyasar sektor ekowisata.
Christie mengatakan, “PIK2 menandai tonggak sejarah baru bagi pengembang yang ingin memberikan dampak lebih luas seiring dengan pembangunan PSN, tidak hanya infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan untuk penggunaan residensial dan komersial.”
Sejalan dengan target pengembangan tersebut, Christie mencontohkan, kawasan PIK2 saat ini memiliki panjang kurang lebih 40 kilometer (KM) di jalan tol Kamal-Telkanga-Razegh (Qatar), yang diharapkan bisa beroperasi pada tahun depan. ,
