Teknologi Mammografi Mampu Deteksi Dini Kanker Payudara
KUPANG – Dampak kanker payudara jika tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan penyakit fisik yaitu perubahan bentuk tubuh, serta penyakit mental atau psikis pada penderita kanker payudara.
Baca juga – Direktur Medis Lazio Sebut Protokol Medis di Serie A Konyol
Salah satu penyebab fatalnya penyakit ini adalah kurangnya kesadaran pasien dan petugas medis untuk melakukan pemeriksaan dini. Biasanya gejala awal penyakit ini tidak disadari oleh penderita, sehingga penderita baru sadar bahwa dirinya sudah berada pada kanker stadium lanjut.
Pencegahan kanker payudara terbagi menjadi pencegahan primer dan pencegahan sekunder. Pencegahan primer adalah upaya pencegahan kanker payudara dengan cara mengurangi atau menghilangkan faktor-faktor yang diyakini berkaitan erat dengan peningkatan kejadian kanker payudara, sedangkan pencegahan sekunder adalah kegiatan melakukan skrining kanker payudara.
Nungky Kusumaningtyas, SpRad (K) PRP, Konsultan Radiologi Subspesialis Pencitraan Payudara dan Alat Reproduksi Wanita, menjelaskan pentingnya wanita melakukan (pemeriksaan payudara sendiri) secara rutin.
“Pemeriksaan itu penting dilakukan, agar kita bisa menemukan adanya benjolan atau perubahan pada payudara yang merupakan tanda-tanda robekan. Kemudian, dokter bisa melakukan = (pemeriksaan payudara klinis) dengan menggunakan alat seperti USG atau mamografi.” kata dokter. Kupang, Kamis (24/10/2024).
Skrining kanker payudara merupakan suatu pemeriksaan atau upaya untuk mendeteksi kelainan/kelainan yang mungkin menjadi penyebab kanker payudara pada seseorang yang tidak menunjukkan gejala, dapat dilakukan melalui proses skrining atau deteksi dini.
Sementara itu, Dr. Raza Maulana S, BMedSc (Hons), SH, MM, MARS, salah satu tim dokter yang bertugas di Sengkat dengan program Salwam oleh Sengkat sekaligus perwakilan dari Remedy Medical Services menjelaskan: “Tujuan dari acara ini adalah untuk mendeteksi kasus secara dini. Tumor atau kanker payudara, dengan menggunakan metode radiologi dan ‘pengobatan preventif’ yang diharapkan dapat meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian akibat kanker payudara. kata Razia
Skrining kanker payudara merupakan suatu pemeriksaan atau upaya untuk mendeteksi kelainan/kelainan yang mungkin menjadi penyebab kanker payudara pada seseorang yang tidak menunjukkan gejala, dapat dilakukan melalui proses skrining atau deteksi dini.