Tebusan Ransomware, Lebih Baik Dibayar atau Tidak?

0 0
Read Time:1 Minute, 24 Second

JAKARTA – Pengamat keamanan siber Alphonse Tangaya menilai pemerintah harus menolak dan tidak mengizinkan serangan ransomware. Mengapa?

“Karena kalau mereka membayar, akan mendorong tindakan serupa,” ujarnya. “Efek terburuknya adalah pemulihan sistem dan penataan ulang data terenkripsi,” tambahnya.

Menurut Alphonse, seluruh departemen dan kementerian harus memiliki cadangan atau salinan data selain yang disimpan di pusat data nasional sementara (PDNS 2).

“Pilihan buruknya adalah layanan mogok dan data hilang seiring berjalannya waktu,” jelasnya.

Di sisi lain, membayar ransomware adalah keputusan yang berisiko. Meskipun mendapatkan kembali akses ke data terenkripsi Anda mungkin tampak seperti solusi tercepat, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membayar:

1. Tidak ada jaminan pemulihan data Meskipun uang tebusan telah dibayarkan, tidak ada jaminan bahwa penyerang akan memberikan kunci dekripsi yang berfungsi. Ada banyak kasus di mana korban membayar uang tebusan tetapi tidak pernah menerima kunci dekripsi atau kunci yang diberikan tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial yang lebih besar dan kehilangan data permanen.

2. Mendorong lebih banyak serangan Membayar uang tebusan dapat mendorong penyerang untuk terus melakukan serangan ransomware. Ketika mereka melihat bahwa korban bersedia membayar, mereka akan lebih termotivasi untuk menargetkan individu, perusahaan, atau organisasi lain. Hal ini dapat memperburuk masalah ransomware secara global.

3. Pembiayaan kejahatan Uang tebusan yang dibayarkan dapat digunakan oleh pelaku untuk membiayai kejahatan lain, seperti terorisme atau perdagangan manusia. Dengan membayar uang tebusan, Anda mungkin secara tidak langsung berkontribusi terhadap aktivitas ilegal ini.

4. Berkurangnya reputasi Jika diketahui uang tebusan ransomware telah dibayarkan, maka reputasi pemerintah bisa rusak. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat.

5. Masalah Hukum Membayar ransomware mungkin ilegal di beberapa negara karena mungkin melanggar undang-undang anti-terorisme atau anti pencucian uang.

happy Tebusan Ransomware, Lebih Baik Dibayar atau Tidak?
Happy
0 %
sad Tebusan Ransomware, Lebih Baik Dibayar atau Tidak?
Sad
0 %
excited Tebusan Ransomware, Lebih Baik Dibayar atau Tidak?
Excited
0 %
sleepy Tebusan Ransomware, Lebih Baik Dibayar atau Tidak?
Sleepy
0 %
angry Tebusan Ransomware, Lebih Baik Dibayar atau Tidak?
Angry
0 %
surprise Tebusan Ransomware, Lebih Baik Dibayar atau Tidak?
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D