Target Tambah TKDN, Alva Berencana Bikin Baterai Lokal
Tangerang – Indonesia semakin menunjukkan kemajuan di bidang elektrifikasi, terbukti dengan semakin banyaknya kendaraan listrik, baik penumpang maupun sepeda motor, di Tanah Air.
Salah satu produsen sepeda motor listrik yang semakin menunjukkan kehadirannya adalah Alva, merek ini telah meluncurkan tiga lini produk listriknya di pasar Indonesia yaitu One, One XP dan Cervo.
Ketiga produk tersebut dibanderol dengan harga sekitar Rs 20 lakh hingga Rs 30 lakh dan telah menerima potongan harga sebesar Rs 7 lakh dari skema pemerintah.
Purbaja Pantja, selaku CEO Alva, mengatakan pihaknya akan terus berupaya memperkenalkan produk dengan harga yang lebih terjangkau.
“Saat ini tujuan kami adalah memberikan yang terbaik kepada pelanggan, kami terus memproduksi sepeda motor dengan harga yang lebih baik. Jadi idenya (mengembangkan baterai secara lokal) ada di sini,” ujarnya kepada gospelangolano.com Otomotif di Bintaro beberapa waktu kemudian.
Dia menjelaskan, ada dua pertimbangan yang masih dipertimbangkan perseroan saat memproduksi baterai lokal.
“Kalau baterai, ada dua (pertimbangannya). Yang pertama apakah kita bisa menekan biayanya. Kedua, dengan membuat baterai sendiri, kita bisa memberikan variasi yang lebih banyak karena baterai kita bukan baterai orang lain,” jelas Purbaja.
“Jadi dua hal itu yang menjadi pertimbangan kami jika menyangkut masalah baterai,” imbuhnya.
Menurut Purbaja, Alva juga ingin menaikkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sepeda motor listrik sejalan dengan keinginan pemerintah Indonesia.
“Kalau dilihat dari konteks TKDN akan tumbuh lagi sebesar 60 persen pada tahun 2027. Jadi itu pemikiran kami dalam artian ingin terus memberdayakan produsen lokal,” kata Purbaja.
Dengan keinginan tersebut, Purbaja mengatakan pihaknya bisa memproduksi baterai sendiri atau berkolaborasi dengan produsen baterai lain untuk meningkatkan TKDN.
FYI, baterai sepeda motor listrik Alva saat ini masih didatangkan dari luar negeri.
“Baterai Alva saat ini masih diimpor. Suku cadang kelistrikannya biasanya masih diimpor. Sedangkan untuk suku cadang mekanis, kami melakukannya di Indonesia,” pungkas Purbaja. Mobil listrik Wuling Cloud EV dan BYD Dolphin mana yang harus dibandingkan, mana yang akan Anda pilih? Meski sama-sama punya fitur unggulan, namun ada perbedaan antara BYD Dolphin dan Wuling Cloud EV dari segi ukuran, tenaga mesin, baterai dan gospelangolano.com.co.id 5 Juli 2024.