Tantangan dan Solusi Investasi Kripto di Dalam Negeri
gospelangolano.com Tekno – Investasi aset kripto di Indonesia berkembang pesat. Menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), akan ada 20 juta investor kripto pada tahun 2024, dengan total transaksi mencapai Rp 211,1 triliun. Di balik pertumbuhan tersebut terdapat banyak tantangan yang dihadapi oleh semua pihak yang terlibat di bidang pendidikan dan regulasi. Tirta Karma Senjaya dari Commodity Futures Bappebti, Biro Promosi dan Pengembangan Perdagangan, mengakui bahwa pemerintah yakin dalam mengatur aset kripto, menyoroti apa yang masih menjadi tantangan bagi industri. Cakupan investasi kripto cukup luas dari atas ke bawah, sehingga melakukan hal yang benar merupakan sebuah tantangan, namun tetap memberikan ruang untuk penemuan dan inovasi bagi para pendukung industri dan ekosistemnya. Misalnya memberikan keamanan dan kenyamanan berinvestasi bagi investor. “Kami melihat tantangan ini sebagai tanggung jawab bersama khususnya pemerintah untuk bisa mengatur penggunaan blockchain ini, karena kami yakin jika dikembangkan lebih jauh akan membawa manfaat besar bagi Indonesia,” kata Tirta. Kamis, 30 Mei 2024 di Jakarta. Menurut “Survei terakhir. 5 Perilaku Pengguna Investor Kripto Indonesia, menurut survei yang dilakukan Coinvestasi terhadap 1.086 peserta antara Desember 2023 hingga Januari 2024 dan diterbitkan oleh Jaringan Kripto Indonesia, dana yang didedikasikan untuk investasi kripto oleh masyarakat Indonesia menghasilkan 53. persen, menghasilkan 500 ribu. Dia menghabiskan lebih dari . Pada kesempatan yang sama, Penasihat Umum Pintu Malikulkusno Utomo menyoroti dua tantangan yang dihadapi industri kripto Indonesia dari perspektif perdagangan. Pertama, konsisten dengan penjelasan Bapebti mengenai regulasi yang bersifat top-down. “Karena kita tahu bahwa investasi kripto berkembang sangat cepat dan dinamis, berbagai kasus penggunaan muncul setiap hari. Investasi perdagangan spot hanya satu produk, masih banyak produk lainnya seperti Keuangan Terdesentralisasi (DeFi), NFT, Web3, dll. Kedua. “Pendidikan merupakan tantangan bagi semua pihak” di tengah pesatnya jumlah kontributor, jelasnya, “Kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai acara kemasyarakatan seperti webinar, field trip ke berbagai kampus dan menggunakan berbagai platform. sebagai Pinto Academy,” lanjut kenalan itu. “Ada cara lain untuk mengedukasi, yaitu mencoba berinvestasi secara langsung,” kata Dimas. “Hal ini tidak hanya akan memberikan kontribusi terhadap eksposur investor kripto Indonesia, tetapi juga dapat menjadi bagian dari perjalanan edukasi mandiri investor bahwa ada berbagai risiko dalam investasi kripto,” kata Dimas. Temukan rahasia mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil untuk hidup hemat dan aman gospelangolano.com.co.id 2024