Suzuki Fronx Diduga Uji Jalan di Indonesia

0 0
Read Time:2 Minute, 29 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Belakangan ini mobil kamuflase bernomor B 1973 PCK menarik minat dunia maya. Banyak orang mengira inilah Suzuki Frontx yang sedang menjalani uji jalan.

Jika diluncurkan di pasar dalam negeri, mobil tersebut akan bersaing dengan beberapa model yang sudah ada antara lain Honda WR-V, Nissan Magnite, Renault Kiger, Kia Sonet, Daihatsu Rocky, dan Toyota Raize.

Berbasis platform hatchback Suzuki Baleno, mobil ini dibanderol di India dengan harga sekitar $7,51 juta atau Rp 145 juta (trim Sigma MT). Sedangkan Alpha 1.0L Turbo Smart Hybrid 6AT termahal ditawarkan Rp 12,8 juta naik dari Rp 248,35 juta.

Harapannya kalau di Indonesia bisa diproduksi di dalam negeri sehingga harganya lebih kompetitif. Untungnya, ini lebih murah daripada Rocky-Raize.

Tersedia dalam varian Suzuki Fronx, Sigma, Delta, Delta+, Zeta dan Alpha. Lima warna primer ditawarkan: Arctic White, Deep Grey, Earth Brown, Brilliant Red, dan Brilliant Silver.

Warnanya antara lain coklat, merah dan perak. Ia juga ditawarkan dalam kombinasi cat dua warna dengan atap hitam kontras. Tentang alat pacu jantung.

Crossover ini dipersenjatai dengan dua varian mesin bensin 1.2 liter yang disedot secara alami (NA) yang dipasang pada Baleno sebagai mesin standar.

Tenaga yang dihasilkan sebesar 90 hp. pada 6000rpm dan torsi puncak 113Nm pada 4400rpm. Semburan tenaga tersebut dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan atau AGS (transmisi otomatis).

Belum diketahui mesin apa yang dimiliki mobil kamuflase tersebut. Frontx juga memiliki mesin injeksi langsung Boosterjet 1.0 liter Turbo (bensin).

Nomor ini sebenarnya ada, di bawah kap Baleno RS di India. Itu dihentikan selama transisi ke peraturan emisi BS6. Namun versi mesin dibangun kembali di crossover.

Peningkatan yang dihasilkan memberikan peningkatan 100 tenaga kuda. Torsi 147 Nm pada 5.500 rpm dan antara 2.000 hingga 4.500 rpm. Gearbox MT lima kecepatan standar digunakan untuk mendistribusikan tenaga.

Lalu ada pilihan transmisi otomatis 6 percepatan. Versi pasar Indonesia diyakini akan menggunakan opsi mekanis ini.

Pergi ke eksterior Suzuki Frontx. Sejujurnya, ini terlihat seperti Grand Vitara. Sekilas, siluet bodinya juga memberi kesan bahwa Baleno adalah sebuah roadster.

 

Perangkatnya juga pada dasarnya sama. Bahkan jika melihat tata letak interiornya. Ini memiliki desain dan panel kontrol yang serupa. Ini memiliki layar sentuh informasi 9 inci (monitor mengambang).

Apple CarPlay dan Android Auto dapat dihubungkan. Sistem ramah telinga menggunakan suara surround dari Arcamys. Ia memiliki head-up display (HUD), teknologi mobil yang terhubung, pengisi daya telepon nirkabel, dan kendali jelajah.

Untuk keselamatan, mobil ini dilengkapi ABS, EBD, 6 airbag, kamera 360 derajat, sistem penahan bukit, sistem kontrol stabilitas (ESP), sabuk pengaman tiga titik untuk seluruh penumpang, dan kursi anak ISOFIX.

Lantas apakah akan dijual di Indonesia? Kata Penjualan Indomobile Suzuki. Mereka akan fokus pada model SUV di tahun-tahun mendatang. Juga, Ignis tidur di sini.

Kekosongan ini bisa diisi dengan kedatangan Fronx. Selain XL7 hybrid dan Grand Vitara, perseroan tidak memiliki lini produk seperti itu.

Jadi, besar kemungkinannya dijual di Indonesia untuk menyaingi si kembar Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Desainnya juga sesuai dengan karakter orang yang menyukai nuansa sport

Sumber: Auto.com

happy Suzuki Fronx Diduga Uji Jalan di Indonesia
Happy
0 %
sad Suzuki Fronx Diduga Uji Jalan di Indonesia
Sad
0 %
excited Suzuki Fronx Diduga Uji Jalan di Indonesia
Excited
0 %
sleepy Suzuki Fronx Diduga Uji Jalan di Indonesia
Sleepy
0 %
angry Suzuki Fronx Diduga Uji Jalan di Indonesia
Angry
0 %
surprise Suzuki Fronx Diduga Uji Jalan di Indonesia
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D