Sudah Riset Setahun, Yamaha Belum Mau Jual Motor Listrik di Indonesia

Read Time:1 Minute, 42 Second

gospelangolano.com, Jakarta – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum memutuskan menjual sepeda motor listrik di Indonesia.

Faktanya, pabrikan berlambang garpu tala itu telah melakukan proof of Concept (PoC) atau uji pembuatan data kendaraan roda dua ramah lingkungan tersebut selama lebih dari setahun.

Program uji coba penggunaan Yamaha E01 digelar di Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan. Tak hanya di Indonesia, proses pendataan sepeda motor listrik juga dilakukan di beberapa negara Asia seperti Jepang, Taiwan, Malaysia, dan Thailand.

Profesor Madya menjelaskan. General Manager Pemasaran dan Humas PT YIMM Antonius Vidiantor saat ini belum berencana mulai menjual sepeda motor listrik.

“Sejauh ini belum ada rencana (menjual sepeda motor listrik). Kami masih mengikuti PoC. Banyak hal yang kita pelajari, tidak hanya kebutuhan konsumen atau tidak hanya mobil listrik seperti apa yang diinginkan konsumen, tapi lain-lain juga kita pelajari,” kata Anton.

Lanjut Anton, ia mengaku tidak mudah menjual sepeda motor listrik di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang sangat matang. Kedepannya, jika para pimpinan Yamaha sudah yakin bahwa ada ekosistem sepeda motor listrik yang baik di Tanah Air, maka tidak menutup kemungkinan izin penjualan produk tersebut akan dikeluarkan.

“Tapi di negara lain sudah banyak yang menjual sepeda motor listrik Yamaha, misalnya NEO. Di Vietnam, di Eropa, ini juga bagian dari proses kami mempelajari karakter konsumen di sana, bagaimana persiapannya dan lain sebagainya,” kata Anton.

 

Yamaha Thailand resmi memperkenalkan sepeda motor baru serba guna, PG-1, di Motor Expo 2023. Model besutan pabrikan berlambang garpu tala ini akan menjadi pesaing serius Honda CT125 yang sudah lebih dulu hadir.

Sebagai perbandingan, Honda CT125 dibanderol 39 juta rupiah di Thailand (81,4 juta rupiah di Indonesia). Sedangkan Yamaha PG-1 dijual dengan harga 64.900 baht atau setara Rp 28,8 juta.

Melihat perbedaan harga tersebut, kemungkinan jika Yamaha menjual PG-1 di Indonesia harganya bisa lebih murah dibandingkan Honda CT125.

Yamaha PG-1 dibekali mesin 114cc yang sama dengan Vega dan Jupiter Z1. Tenaganya mencapai 8,71 hp, dan torsi maksimalnya 9,53 Nm. Ia tidak menggunakan kopling manual dan dikendalikan oleh girboks empat percepatan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 403
Next post Ada Perubahan Update Status WhatsApp untuk HP Android