Starlink ‘Main’ di Daerah 3T Saja, Jangan Perkotaan
gospelangolano.com Tekno – Association of Provident Telecommunication Networks (APJATEL) berharap Starlink, perusahaan penyedia layanan telekomunikasi milik Elon Musk asal Amerika Serikat (AS), dapat menyediakan layanan telekomunikasi di wilayah sub-expose, limited dan remote atau 3T di wilayah tersebut. Indonesia. Ketua APJATEL Jerry Mangasas Sowande menegaskan Starlink dapat mengganggu ekosistem telekomunikasi tanah air jika menyediakan layanan telekomunikasi di perkotaan. Jakarta, Senin malam, 29 April 2024. Gerry juga menyoroti pentingnya seluruh pemangku kepentingan dalam menentukan langkah tepat untuk mencapai layanan internet yang adil dan terjangkau di Indonesia. “Kita sepakat bahwa seluruh WNI harus terlayani, paling tidak secara memadai. Agar kita tidak gagal total. Nah, ini perlu masukan dari seluruh jajaran,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Komunikasi Direktorat Jenderal Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Ajo Widya Sari menunjukkan Starlink telah lolos uji kelayakan operasional di Indonesia. Menurutnya, Starlink bisa mulai menjual layanan ritel telekomunikasi di Indonesia setelah lolos ULO dan mendapat izin penyelenggaraan layanan telekomunikasi. . Ia juga mengatakan Starlink harus menjalani uji kelayakan operasional agar dapat menyediakan layanan telekomunikasi di Indonesia. Selain menjalani uji operasional, menurut dia, Starlink juga melakukan uji coba di layanan wilayah Karawang, Jawa Barat. Memperoleh izin untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi. Setelah transisi ULO, Starlink bisa menjual layanannya di Indonesia. Kami memahami aturan pendaftaran IMEI. International Mobile Equipment Identity (IMEI) merupakan identitas internasional untuk mengidentifikasi perangkat telekomunikasi agar dapat terhubung ke jaringan gospelangolano.com.co.id 5 Juli 2024