Stanford Bakal Hadirkan Knowledge Hub Nusantara di IKN
gospelangolano.com, Jakarta – Kepala Badan Ibu Kota Nasional (IKN) Bambang Susantono memberikan update rencana Stanford University berlokasi di ibu kota baru di Kalimantan Timur,
“Kemarin kita banyak ditanya tentang Stanford, nanti kita akan share rencana kita membuat perusahaan riset dan teknologi. Bocorannya itu namanya Knowledge Hub Nusantara,” kata Bambang kepada media usai Rapat Koordinasi Nasional Pengurus IKN di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (14 Maret 2024).
Bambang juga menjelaskan kabar mengenai pembicaraan Stanford akan membangun kampus di IKN. Ia mengoreksi bahwa Stanford baru saja membangun pusat penelitian di ibu kota baru.
“Kita mau bangun pusat penelitiannya dulu. Jadi kita mulai dengan penelitian dan untuk penelitian ini kita bekerja sama dengan mahasiswa dari Stanford,” jelasnya.
Ketua Pengurus IKN juga memastikan pembangunan Stanford Research Center di IKN yang akan melibatkan mahasiswa Stanford akan segera dimulai.
“Insyaallah yang membangun fisik gedung itu adalah alumni Stanford, jadi kalau gedungnya sudah jadi, bukan hanya Stanford saja, tapi akan ada sekolah lain yang akan dibangun,” ujarnya. Bangun Pusat Penelitian, Jokowi Ajak Mahasiswa Stanford Study Tour ke IKN
Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Tanah Air dengan Stanford Doerr School of Sustainability. Perjanjian ini mencakup bidang penelitian dan inovasi berkelanjutan.
Jokowi mengatakan IKN Nusantara merupakan wujud transformasi Indonesia dalam pemanfaatan energi hijau, energi surya, dan tanaman sayuran yang penting di ibu kota baru.
“Alangkah baiknya jika mahasiswa Stanford University melakukan study trip ke ibu kota negara. Sehingga mereka bisa melihat prosesnya dari dekat dan belajar tentang keberlanjutan kota hijau dan pintar. Saya akan menjadi pemimpin di ibu kota. Negara kalau perlu,” kata Jokowi dalam pengumuman yang disampaikan pengurus IKN, Jumat, 16 November 2023.
“Dalam konteks perubahan iklim ini, kerja sama sangat penting dan diperlukan langkah-langkah strategis yang konkrit,” kata Jokowi.
Ketua Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan dengan nota kesepahaman ini Stanford dan alumninya berkomitmen membangun pusat penelitian internasional di IKN. Penelitian akan dilakukan antara lain mengenai pengelolaan air, pembangunan perkotaan berkelanjutan, robotika, dan isu-isu lainnya.
Sebuah pusat penelitian akan didirikan di Stanford atas dasar IKN. Hasil yang diperoleh akan menjadi bahan masukan bagi IKN untuk pengembangan IKN Nusantara sebagai smart city yang hijau dan berkelanjutan, serta penghormatan terhadap berbagai kegiatan yang melibatkan pemangku kepentingan.
“Beberapa bulan lalu Stanford mengirimkan letter of Intent di Jakarta dan menyetujui kerja sama di bidang penelitian, penelitian, dan pelatihan yang bisa dikembangkan. Pertemuan lagi setelah kendala teknis,” kata Bambang, pembangunannya akan dimulai tahun depan.
Pembangunan pusat penelitian milik Universitas Stanford sendiri dijadwalkan berlangsung antara Januari hingga Februari 2024.
Bambang mengatakan, Pemkot IKN telah mengamankan lahan seluas 3 hektare di basis IKN. Alumni Stanford di Indonesia akan membangun pusat penelitian. Kemudian Stanford mengisi pekerjaan penelitian di sana.
“Peneliti Indonesia dan peneliti Stanford akan berkolaborasi melakukan penelitian di sana,” kata Bambang.
Sekadar informasi, selain Stanford, tiga universitas asal Belanda yakni Delft University, Erasmus University, dan kampus Rotterdam bekerja sama membangun pusat penelitian di sana. Di dalam negeri, 6 negara bagian berkomitmen membangun pusat penelitian.
Sebelumnya, Otoritas Ibu Kota Nusaantara (IKN) dan Microsoft telah mengonfirmasi kerja samanya untuk mengakui IKN Nusantara sebagai ibu kota dengan konsep kota pintar yang mengedepankan teknologi digital. Perjanjian ini dilaksanakan dalam perjalanan ke San Francisco, California, Amerika Serikat.
Ketua Otoritas IKN Bambang Susantono mengatakan kerja sama dengan perusahaan penyedia teknologi digital merupakan hal yang sangat dihargai. Nantinya, Microsoft akan berpartisipasi dalam proses transformasi digital di IKN.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang telah dilakukan dalam pembangunan IKN Nusantara,” kata Bambang, Kamis (16/11/2023).
Hal ini sejalan dengan keinginan untuk menjadikan negara ini sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. “Perubahan ini menjadi salah satu tujuan kami. Agar IKN menjadi smart city, kehidupan di ibu kota baru akan lebih baik dan tentunya lebih berkelanjutan,” ujarnya.
Tak hanya dengan Microsoft, penyedia teknologi lain juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan IKN Nusantara. Sebelumnya, MoU telah ditandatangani dengan Cisco, ESRI dan Autodesk. Survei tersebut dilakukan bekerja sama dengan raksasa layanan digital global, Meta, yang dilakukan di kantor Meta di Amerika Serikat.
Mike Yeh, wakil presiden lokal untuk urusan eksternal dan hukum Microsoft di Asia, menegaskan bahwa timnya siap mendukung persiapan dan perencanaan yang dilakukan di lapangan.
Selain itu, Microsoft telah menerapkan nilai-nilai tanggung jawab, inklusivitas, dan keberlanjutan dalam pengembangan teknologi komputer. Dengan memanfaatkan teknologi digital ini, IKN bisa menjadi tempat integrasi di masa depan,” ujarnya.
Mike mengatakan pekerjaan Microsoft di IKN mencakup dukungan terhadap teknologi energi terbarukan, sistem kendaraan listrik, dan kendaraan otonom. Kini, dalam konteks inklusivitas, Microsoft sangat tertarik untuk mengembangkan literasi digital sebagai sarana pembelajaran.