Stabilkan Harga Bawang Merah, Badan Pangan Tebar Operasi Pasar
gospelangolano.com, JAKARTA – Dalam upaya stabilisasi bawang merah, Badan Pangan Nasional (NFA) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan pemangku kepentingan pangan lainnya menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Jakarta. Penggalangan Pangan Murah ini akan dilaksanakan pada 29 April hingga 8 Mei di 63 lokasi serta 2 Pasar Buah dan Sayur Mitra Tani (PMTH) yang menyediakan bawang Batu Ijo, Bima Brebes, dan Super Brebes dengan harga terjangkau.
“Kami terus menjunjung tinggi komitmen pemerintah untuk bersama-sama menjaga pasokan pangan dan stabilitas harga. Bawang merah GPM untuk wilayah Jakarta merupakan bentuk kerjasama Dinas Pangan Nasional dengan Kementerian Pertanian serta pemangku kepentingan pangan lainnya. Melalui kegiatan beli murah secara besar-besaran dalam beberapa hari ke depan, kami berharap dapat meredam kerusuhan bawang merah yang belakangan menjadi perhatian masyarakat, kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (27/4). /2024). ).
Arief mengatakan fluktuasi harga bawang merah terjadi pasca Hari Raya. Keadaan ini awalnya disebabkan oleh banjir di Jawa Tengah, khususnya di daerah sentra produksi bawang merah.
“Yang terdampak banjir ada sekitar 7.500 hektare dan terdampak banjir juga ada sekitar 2.500 hektare. Artinya potensi kerugian produksi bisa sekitar 25 ribu ton. Kemudian keterbatasan tenaga kerja baik dalam produksi, distributor sampai ke pasar lebih awal dan beberapa hari setelah Idul Fitri, itu juga berdampak,” kata Arief.
Arief mengatakan, GPM bawang merah ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo kepada Badan Pangan Nasional untuk menjaga stabilitas pangan, dengan merangkul pemangku kepentingan pangan mulai dari pemerintah daerah, pedagang pasar, asosiasi, BUMN, BUMD hingga Bawang Merah Juara dengan bantuan Pemerintah. KEMENTRIAN PERTANIAN. GPM bawang merah untuk mendistribusikan stok ke wilayah konsumsi tinggi seperti Jakarta.
“Jadi nanti masyarakat bisa membeli dengan harga yang lebih terjangkau karena langsung dari petani ke masyarakat. Prediksinya 30 sampai 40 hari ke depan bawang merah akan kembali stabil,” kata Arief.
Pada GPM ini, bawang merah tersedia dalam kemasan 0,5 dan 1 kilogram (kg). Bawang merah Batu Ijo bisa dibeli seharga Rp 25 ribu per kilo, bawang merah Bima Brebes seharga Rp 35 ribu per kilo, dan bawang merah Super Brebes seharga Rp 40 ribu per kilo. Masyarakat yang berkunjung ke GPM juga bisa mendapatkan bahan pangan lainnya seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, bawang putih, cabai merah keriting, cabai merah, daging ayam dan daging beku.