Sri Mulyani Buka Peluang Turunkan Defisit Anggaran Perdana Prabowo-Gibran

0 0
Read Time:3 Minute, 28 Second

gospelangolano.com, Menteri Keuangan Jakarta Sri Mulani Andrawati mengatakan ambang batas defisit anggaran pendapatan dan belanja pemerintah (APBN) akan diturunkan pada tahun 2025. Namun pengurangan APBN pertama di masa Presiden terpilih Prabowo Subianto-Jibran Rakabomeng Raka masih dalam pembahasan.

Katanya, pada pembahasan terakhir, defisit APBN 2025 berkisar antara 2,21 hingga 2,8 persen. Diketahui, angka tersebut mengalami penurunan dari sebelumnya sebesar 2,45-2,82 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Kita lihat, defisit APBN tahun 2025 masih dibicarakan pada kisaran menengah, sekarang kisarannya agak rendah, 2,21-2,8 persen, itu mewakili kisaran yang luas,” kata Sri Mulani dalam konferensi pers presiden di Jakarta. . Kamis (20/06/2024).

Ia menjelaskan, hal ini berarti pemerintah dapat menjaga kondisi fiskal secara hati-hati. Untuk menjaga kesinambungan anggaran, dukung program pemerintah pada Prabowo-Jarban.

Artinya, kita akan mampu menjaga rencana keuangan yang wajar dan tetap berkelanjutan, namun pada saat yang sama kita akan mampu melaksanakan program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan baru pada tahun 2025, katanya.

Bendahara Negara melaporkan, perundingan RAPBN 2025 masih berlangsung dengan DPR RI. Padahal banyak poin yang telah digagas untuk konsensus oleh Komisi XI DPR RI.

Misalnya pada asumsi utama makroekonomi target pertumbuhan ekonomi 5,1-5,5 persen, tingkat inflasi masih pada kisaran 1,5-3,5 persen, nilai tukar pada kisaran 15.300-15.900. Suku bunga SBN diperkirakan kembali berada pada kisaran 6,9-7,2 persen pada tahun depan.

Harga minyak di tingkat komisi VII (pada level) 80-85 dolar per barel, produksi minyak – 600-605 ribu barel per hari, harga gas – dari 1.003.000 hingga 1.047.000 barel setara minyak per hari Hari itu disepakati ,” dia berkata.

Menteri Keuangan Sri Mullaney menambahkan: “Asumsi-asumsi ini telah dibahas dan, hingga saat ini, diskusi dengan Badan Anggaran telah melihat secara rinci proyeksi pendapatan dan belanja pemerintah tahun depan, termasuk belanja Pemerintah baru tahun 2025 untuk mengakomodasi pemerintah.”

 

Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulani Andrawati bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengetahui perkembangan situasi perekonomian global dan dampaknya terhadap Indonesia. Termasuk pembahasan beberapa kemungkinan dampak negatif mobilitas ekonomi global.

Sri Mulani tidak sendirian, ia didampingi Gubernur Bank Indonesia Perri Warjiu, Ketua Komisi OJK Mahendra Serigar, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbia Yudi Sadewa. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (FSSC) menekankan dinamika politik internasional dan dampaknya terhadap perekonomian nasional.

“Ini menyangkut politik internasional dan berbagai perkembangan ekonomi di Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok yang mungkin berdampak buruk terhadap perekonomian kita.” kata Sri Mulani di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20 Juni). /2024).

Ia mengatakan, ada langkah-langkah yang perlu dipersiapkan untuk memperkirakan dampak kenaikan suku bunga The Fed.

“Kami akan melihat bagaimana memitigasi dampak negatif jika The Fed mengambil keputusan yang memangkas suku bunga beberapa kali, serta kejadian di Eropa,” ujarnya.

Selain membahas dampak perekonomian global, Sri Mulani juga memberitakan pergerakan nilai tukar rupee terhadap dolar AS. Menurut dia, hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor mendasar.

“Kalau kita lihat fundamentalnya seperti indeks penjualan riil pemerintah yang mencerminkan konsumsi pemerintah yang sudah rebound terutama pada bulan Mei-Juni, Indeks Pengeluaran Mandiri (MSI), kepercayaan masyarakat, konsumsi semen, konsumsi listrik, PMI masih baik. dalam kondisi relatif baik,” jelasnya.

“Ini menjadi dasar yang sangat baik untuk memperkirakan pertumbuhan ekonomi kita pada kuartal kedua akan tetap berada pada level yang sama seperti kuartal pertama,” lanjut pernyataan Bandhara.

 

Selain itu, dia mengatakan posisi kredit perbankan mengalami perbaikan baik pada kredit investasi maupun modal kerja dan konsumsi. Katanya, hal ini menunjukkan kinerja intermediasi perbankan juga mengalami perubahan positif atau membaik secara signifikan.

Sri Mullaney mencatat pertumbuhan penyaluran kredit secara keseluruhan mencapai 12,3 persen, sedangkan pertumbuhan melalui pihak ketiga secara keseluruhan juga meningkat sebesar 8,1 persen.

“Kami di KSSC menjelaskan bahwa kami memantau stabilitas sistem keuangan dari lembaga perbankan dan non-perbankan serta pergerakan nilai tukar dan profitabilitas surat berharga dan saham,” ujarnya.

Ia memperkirakan kebijakan penurunan suku bunga AS hanya akan terjadi satu kali saja. Sehingga, arus modal keluar diduga akibat keputusan tersebut.

Dia menjelaskan: “Mempertimbangkan kebijakan di Amerika Serikat, di mana obligasi tetap tinggi dan pemotongan obligasi diperkirakan hanya terjadi satu kali, kami juga melihat arus keluar modal terjadi sebagai akibat dari kebijakan ini dan di dalam negeri. Hal ini berdampak pada perekonomian.”

happy Sri Mulyani Buka Peluang Turunkan Defisit Anggaran Perdana Prabowo-Gibran
Happy
0 %
sad Sri Mulyani Buka Peluang Turunkan Defisit Anggaran Perdana Prabowo-Gibran
Sad
0 %
excited Sri Mulyani Buka Peluang Turunkan Defisit Anggaran Perdana Prabowo-Gibran
Excited
0 %
sleepy Sri Mulyani Buka Peluang Turunkan Defisit Anggaran Perdana Prabowo-Gibran
Sleepy
0 %
angry Sri Mulyani Buka Peluang Turunkan Defisit Anggaran Perdana Prabowo-Gibran
Angry
0 %
surprise Sri Mulyani Buka Peluang Turunkan Defisit Anggaran Perdana Prabowo-Gibran
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D