Spesifikasi Rudal Anti Kapal Hsiung Feng III, Senjata Taiwan untuk Hadapi Gempuran China
0
0
Taiwan – Rudal anti-kapal Hsiung Feng III adalah bagian dari pasokan senjata Taiwan saat bersiap menghadapi serangan Tiongkok. Taipei telah melacak lusinan jet tempur dan kapal angkatan laut Tiongkok di sepanjang pantainya sejak 24 Mei 2024, sehari setelah Beijing melancarkan latihan militer skala besar.
Tiongkok mengeluarkan pernyataan media yang mengatakan Taiwan dikelilingi oleh militernya, Tentara Pembebasan Rakyat, menurut Associated Press. Hal ini kemungkinan disebabkan karena pemimpin baru Taiwan tidak sejalan dengan keinginan Tiongkok.
Ketegangan tersebut tampaknya mengindikasikan invasi Tiongkok yang akan segera terjadi. Mengingat mereka telah memberangkatkan sekitar 42 pesawat militer untuk terbang mengelilingi Taiwan, 28 diantaranya terbang melintasi garis tengah Selat Taiwan, serta 15 kapal perang dan 16 kapal penjaga pantai sedang dalam formasi di perairan Taiwan.
Menghadapi situasi ini, Taiwan segera bersiap meluncurkan rudal anti kapal Hsiung Feng 3 (HF-3) dan mengerahkannya di zona pertahanan dan di sepanjang pantai.
Spesifikasi rudal anti kapal Xiongfeng III
Menurut Missile Threat Page, Hsiung Feng III adalah rudal jelajah anti-kapal supersonik pertama Taiwan. Sistem rudal ini dikembangkan dalam keluarga rudal jelajah Xiongfeng.
Rudal tersebut berdiameter 0,38 meter, panjang 5,1 meter, dan berat 660 kilogram. Rudal tersebut membawa hulu ledak semi-armor-piercing seberat 120 kilogram. Sistem ini juga mencakup booster bahan bakar padat dan mesin ramjet berbahan bakar cair.
Xiongfeng III dikembangkan oleh Institut Sains dan Teknologi Nasional Sun Yat-sen (NCSIST). Taiwan meluncurkan program Hsiung Feng III pada tahun 1994 sebagai tanggapan atas meningkatnya jumlah kapal permukaan Tiongkok.
Rudal tersebut pertama kali diuji pada tahun 1997, dan pengujian berikutnya dilakukan pada tahun 2004. Menurut laporan, Angkatan Laut Taiwan menyelesaikan pengujian dan evaluasi operasional awal pada tahun 2005.
Senjata ini pertama kali diperkenalkan pada parade Hari Kemerdekaan tahun 2007. Meskipun Taiwan awalnya mengembangkan Hsiung Feng III sebagai rudal jelajah anti-kapal, Taiwan mungkin juga memiliki kemampuan serangan darat.
Menurut laporan, rudal tersebut dilengkapi dengan sekring pintar. Setelah mendeteksi bahwa rudal berada di dalam lambung target, rudal tersebut akan mengarahkan sebagian besar energi ledakan ke bawah untuk memaksimalkan kerusakan pada target.
Selain digunakan sebagai tenaga baterai sistem pertahanan pantai, sistem rudal Xiongfeng III juga dipasang pada fregat kelas Chenggong, fregat rudal kelas Tuojiang, dan kapal patroli kelas Jinjiang.
