Sosialisasi SPAN-UM PTKIN 2024, Panitia Gandeng Pesantren dan Madrasah se Indonesia

Read Time:1 Minute, 52 Second

gospelangolano.com Edukasi – Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) menggelar bakti sosial di jalan SPAN PTKIN dan jalan UMPTKIN 2024 di Jakarta pada 16-18 Februari 2024. Kegiatan ini dibuka langsung oleh direktur. . Jenderal Pendidikan Islam Indonesia Prof. Dr. H.Muhammad Ali Ramdani, S.TP, MT. Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.A., Ketua Forum Rektor PTKN, Prof. Dr. TGH Masnun Tahir, M.ag., ketua panitia PMB PTKIN, prof. Dr. Nyayu Khodicha, S.Ag., M.C., bendahara PMB PTKIN prof. Dr. Roshikhan Anwar, M.Ag, Manajer Jurusan Pesantren dan Manajer Jurusan Pendidikan Madrasah se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan yang biasa disapa Kang Dani menegaskan, aspek mutu harus menjadi kriteria utama dalam seleksi SPAN dan UMPTKIN (SPAN-UMPTKIN). Menurutnya, memiliki mahasiswa dan lulusan yang berkualitas berdampak langsung pada kualitas dan daya saing PTKIN yang pada akhirnya dapat menjadikan PTKIN sebagai tujuan utama melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi, Prof. Inung berpesan kepada seluruh pengurus PMB PTKIN untuk bekerja profesional dan meminta seluruh kepala madrasah dan pesantren untuk ikut bertanggung jawab atas suksesnya pelaksanaan SPAN-UMPTKIN, karena sebenarnya ini tanggung jawab bersama Kementerian Agama.

Juga, profesor. Nyayu selaku ketua panitia sekaligus rektor UIN Raden Fath Palembang mengatakan dengan dilaksanakannya kegiatan sosial ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pendaftar SPAN-UMPTKIN pada tahun 2024.

“Keterlibatan pimpinan madrasah dan pemagang Islam dalam kegiatan sosial ini diharapkan dapat membantu panitia dalam sosialisasi SPAN-UMPTKIN khususnya dikalangan pelajar madrasah dan pemagang Islam se-Indonesia”.

Pendapat ini juga diungkapkan oleh Prof. Masnun selaku Ketua Majelis Rektor PTKN mengatakan, kerja sama PTKIN dengan Kanwil Kementerian Agama penting untuk mensukseskan SPAN-UMPTKIN.

“Sinergi kita semua akan menjadikan PTKIN sebagai kampus utama santri madrasah dan santri di pesantren seluruh Indonesia.”

Sekadar informasi, saat ini proses SPAN-PTKIN telah memasuki tahap pendaftaran mahasiswa yang dibuka hingga tanggal 15 Maret 2024. Informasi lengkap tata cara pendaftaran SPAN-UMPTKIN 2024 dapat diakses melalui website ptkin.ac.id dan media sosial span_umptkin . . Keinginan Baby Kabita, suami lelang Vespa untuk membangun pesantren dan masjid, Zulfati Indraloka bersama lelang tawon tercinta, berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan pesantren dan masjid. gospelangolano.com.co.id 30 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 7 Universitas Terbaik di Iran, Negara yang Sedang Diserang Balik oleh Israel
Next post 3 Tips Cegah Meningitis pada Anak, Dokter: Lebih Dini Lebih Baik