Social Commerce Makin Populer, Tren Metode Pembayaran COD Ongkir Meningkat

Read Time:3 Minute, 1 Second

gospelangolano.com, Jakarta Acara bisnis masyarakat atau acara e-commerce melalui media sosial populer. Pertumbuhan social commerce juga mendukung berkembangnya metode cash-on-delivery (COD), yang kini cukup serbaguna.

Salah satunya adalah layanan COD mail yang memungkinkan pelanggan membayar kiriman saat menerima barang. Meski praktik belanja online dan integrasi digital terus meningkat, namun masih banyak masyarakat yang lebih memilih membayar biaya pengiriman secara tunai saat berbelanja online.

Menurut Esther Sri Astut, Direktur Jenderal Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), metode pembayaran COD secara umum masih populer di kalangan masyarakat karena memberikan jaminan keamanan saat membeli produk.

Bagi sebagian orang, berbelanja online dengan metode pembayaran COD menambah keamanan karena proses pembayaran selesai saat barang sudah sampai di pelanggan. “Tentu saja, itu tergantung pada preferensi individu. Banyak orang yang masih menggunakan COD karena dianggap aman. Penjualan COD ini bukan berarti mereka tidak familiar dengan buku digital, namun mereka harus merasa nyaman saat menerima barangnya. “Mereka tahu buku secara digital, tapi ingin yang bagus,” kata Esther, Rabu (1 Mei 2024). Pasar belanja online

Menurut Esther, pasar belanja online dengan metode pembayaran COD masih besar sehingga masih bermanfaat bagi para pebisnis online untuk memanfaatkan metode pembayaran COD.

“Dari 280 juta penduduk Indonesia, tidak semua orang mengetahui seluruh tata cara belanja online dan pembayaran online, sehingga tetap diperlukan COD,” jelasnya.

Sejalan dengan tren tersebut, Lion Parcel (PT Lion Express), perusahaan logistik milik Lion Group, melihat peluang yang bisa dimanfaatkan di pasar COD. Sebagai perusahaan logistik yang memfasilitasi belanja online, penting bagi Lion Parcel untuk menyediakan layanan COD, termasuk COD mail, di antara proses bisnis sosial yang populer.

 

 

Di tengah pertumbuhan e-commerce dan social commerce, metode pembayaran COD Postage banyak diminati oleh para retailer.

Model bisnis sosial juga mendukung berkembangnya sistem pengiriman COD. Secara mekanis, ketika membeli melalui bisnis sosial, pelanggan terlebih dahulu membayar harga produk kepada penjual, kemudian pelanggan membayar biaya pengiriman dan penanganan saat Anda menerima produk. , karena mereka memastikan barangnya diterima terlebih dahulu, sebelum membayar ongkos kirimnya.” kata Direktur Pemasaran Lion Parcel Kenny Kwanto.

Menurut Kenny, layanan pengiriman COD dapat membantu pengecer online fokus menjual produk tanpa harus memikirkan logistik seperti perhitungan biaya pengiriman, metode pengiriman, dan penerimaan pembayaran. Dalam hal kebutuhan pengiriman di toko non online, pengirim juga lebih mudah jika biaya pengiriman dialihkan ke penerima sesuai kesepakatan.

“Dari segi permintaan, COD surat tergolong tinggi. Layanan COD Ongkir Lion Parcel sejak awal mendapat respon positif dari pelanggan. Sementara itu, layanan COD Ongkir Lion Parcel terus berkembang setiap bulannya dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan” Di Tahun 2023, ukuran pengiriman Lion Parcel meningkat 50 persen. Kita berharap tahun 2024 bisa lebih baik lagi, apalagi dengan adanya surat COD,” jelas Kenny.

 

Pengiriman Lion Pack COD juga tersedia untuk pembayaran menggunakan Sistem Quick Response Standar Indonesia (QRIS) demi kenyamanan pelanggan. Berbeda dengan yang lain, pembayaran COD Lion Parcel menggunakan QRIS tanpa biaya tambahan.

“COD bukan lagi karena masyarakat tidak terpapar digital, tapi masyarakat ingin bagus, tapi juga efisien, makanya kami menawarkan QRIS. Bisa dibilang Lion Parcel adalah perusahaan logistik yang – pionir dalam penawaran Layanan COD QRIS: dengan bantuan,” jelas Kenny.

Pelanggan dapat menggunakan layanan pengiriman COD Lion Parcel melalui mitra pengiriman dan agen serta aplikasi hampir seluruh layanan Lion Parcel yaitu REGPACK, JAGOPACK, BOSSPACK dan BIGPACK. Layanan COD Ongkir Lion Parcel dilindungi untuk memberikan jaminan keamanan lebih kepada pelanggan. Selain itu, jika paket sampai tepat waktu, pelanggan juga bisa mendapatkan ongkos kirim melalui program PASTI (Paket Diganti Satu Hari Terlambat Ongkos Kirim).

“Inovasi pada program kami merupakan komitmen Lion Parcel dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan tagar #BeraniDiandelin. Kenny menyatakan, “Kami akan terus menggali kebutuhan pelanggan guna menghadirkan produk dan layanan logistik yang bernilai pasar.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Buat Persiapan Mudik Lebaran, Daihatsu Tebar Diskon Servis dan Suku Cadang
Next post Pendapatan Naik 2 Kali Lipat, Laba Sepeda Bersama Indonesia Malah Susut 9,23% pada 2023