Sifilis Ternyata Penyakit Purba

Read Time:1 Minute, 20 Second

Jakarta – Jurnal Nature mempublikasikan hasil penelitiannya pada Januari 2024. Salah satu isinya menyebutkan sifilis merupakan penyakit purba karena sudah ada di Amerika Selatan selama dua ribu tahun. Penyakit tanaman ini diselidiki oleh para ilmuwan di Universitas Zurich di Swiss, yang menganalisis genom bakteri Treponema pallidum, penyebab sifilis, dari sisa-sisa manusia purba yang ditemukan di Gua Lapa do Santo, Brasil. Genom T. pallidum dianalisis menggunakan teknik DNA purba dari sisa-sisa manusia prasejarah. Hasil analisis menunjukkan bahwa strain T. pallidum yang ditemukan di Gua Lapa do Santo sangat mirip dengan strain T. pallidum penyebab sifilis di Amerika Selatan saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa sifilis telah ada di Amerika Selatan selama ribuan tahun dan berkembang secara perlahan sejak saat itu. Penemuan tersebut memberikan wawasan baru tentang sejarah penyakit sifilis, seperti dikutip situs Science Alert, Kamis 1 Februari 2024. Sebelumnya, para ilmuwan percaya bahwa sifilis berasal dari Eropa dan dibawa ke Amerika Selatan oleh penjajah Spanyol dan Portugis pada abad ke-16. . Namun penemuan tersebut menunjukkan bahwa sifilis sudah ada di Amerika Selatan jauh sebelum kedatangan orang Eropa. Penemuan ini juga mempunyai implikasi penting untuk memahami penyebaran sifilis. Hal ini menunjukkan bahwa sifilis mungkin menyebar secara alami di Amerika Selatan tanpa kontak dengan orang Eropa. Hal ini dapat membantu para ilmuwan mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mencegah penyebaran sifilis. Daftar tim lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2024, tim Spanyol dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2024 setelah Jerman menjadi juara grup B. Hasil tersebut diraih usai mengalahkan Italia dengan skor 1. -0 di AufSchalke Arena, Jumat 21/6 gospelangolano.com.co.id 22 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 4 Jenis Gaya Belajar yang Bisa Dicoba, Mana yang Paling Anda Sukai?
Next post Indosat Kantongi Laba Rp 4,5 Triliun pada 2023