Sidak, Menhub Budi Karya Temukan Banyak Bus Pariwisata di Jakarta Tak Laik Jalan
JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi kritis (sidak) bus wisata di pusat wisata Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (9/6/2024). Akibatnya, banyak kesalahan yang terlihat.
Saat dilakukan sidak oleh beberapa pemangku kepentingan, Menteri Perhubungan menemukan bus wisata tanpa dokumen lengkap.
Bus yang kedapatan melanggar hukum akan diproses hukum oleh polisi.
Menhub melihat banyak bus yang tidak memiliki STKN (Surat Keterangan Mengemudi) yang habis masa berlakunya dan tidak memiliki KIR. Padahal, KIR menjadi salah satu syarat bagi industri otomotif untuk beriklan dengan cara yang benar.
“Kami dan Dinas Perhubungan sengaja tiba di Ragunan yang dikenal sebagai destinasi wisata. Saya melakukan pengecekan acak terhadap enam bus. Dari enam bus tersebut, empat bus belum memiliki KIR lengkap, ada pula yang STNK-nya masih habis masa berlakunya.” Uji KIR menunjukkan kendaraan layak, empat tidak boleh jalan, ”kata Menteri Perhubungan Budi Karya melalui surat tertulis.
Bus yang melanggar akan ditangkap Departemen Perhubungan akan bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas Polri untuk menindak bus yang tidak patuh. Setelah itu, bus yang tidak lulus uji KIR akan disita dan pemilik bus akan diperintahkan untuk menaati aturan.
Selain itu, Menhub menyampaikan surat-surat kendaraan seperti Tes KIR, STNK dan Surat Izin Mengemudi (SIM) harus dilengkapi oleh pengemudi dan penumpang. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.
“Sekarang kita tahu banyak bus wisata yang mengalami kecelakaan. Berdasarkan situasi tersebut, sebagian besar dari mereka tidak memiliki izin bepergian seperti KIR, STNK dan sebagainya, kata Budi Karya.
Menhub juga telah berpesan kepada pemudik untuk memastikan bus wisata yang ditumpanginya sesuai. Salah satunya dengan meminta pengemudi melihat formulir tes KIR dan perlengkapan kendaraan lainnya.
Pengecekan izin dan kualifikasi bus dapat dilakukan di mitradarat.dephub.go.id.
Baca juga: Sopir Microsleep, Bus Rombongan Wali Tabrak Truk di Jalan Pandaan-Malang
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mendukung upaya penertiban bus wisata dan akan melakukan penyisiran kawasan wisata. Dengan ini diharapkan kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata bisa berkurang.
“Pada pemeriksaan hari ini, kami akan mengambil tindakan dan memberitahu pegawai perusahaan untuk mengganti kendaraan dengan informasi yang benar. Brigjen Pol Raden Slamet mengatakan, yang belum ada akan kami hentikan,” kata Brigjen Pol Raden Slamet.