Setelah Paris, Gregoria Incar Gelar Juara pada Sisa Tur Tahun Ini
Republik.
“Saya akan fokus pada tur dunia tahun ini, karena banyak tur dunia yang harus diselesaikan sebelum akhir tahun, dan saya bertekad untuk mendapatkan gelar juara,” kata Gregoria dalam konferensi pers online yang diselenggarakan oleh The World Tour. Pertandingan Olimpiade. Panitia (KOI/NOC Indonesia), Senin (5/8/2024).
Turnamen terdekat adalah Japan Open (Super 750) yang dimulai pada 20 Agustus. Lalu ada Denmark Open dan China Masters di level Super 750, hanya menyisakan China Open untuk turnamen Super 1000 yang digelar September mendatang.
Bagi tunggal putri peringkat delapan dunia itu, pengalamannya di Olimpiade menjadi ajang belajar dari banyak pemain hebat. Ini menjadi upaya ekstra untuk memproses Anda dan mengembangkan Anda sebagai seorang atlet
Gregoria mengatakan, seluruh pemain di Olimpiade merupakan pemain-pemain hebat yang memiliki semangat juang tinggi di negaranya masing-masing.
“Carolina Marín misalnya, sempat kesulitan bermain (saat sakit dan cedera), tapi pada akhirnya dia tidak bisa memaksakannya,” tambahnya.
Saat ditanya momen spesial di Olimpiade Paris 2024, Gregoria menyebut laganya melawan Kim Ga-in (Korea Selatan) di babak 16 besar.
“Itu sangat menegangkan dan game ketiga sangat dekat. Usai (menang), saya lega karena tidak merasa sendirian di atas panggung, banyak orang yang merayakan (kemenangan saya) dan mengibarkan bendera Indonesia. “Itulah yang memotivasi saya untuk bermain,” kata Gregoria.
“Saya juga berusaha rileks, menyemangati diri, mencoba bernapas, berteriak dan memberikan afirmasi positif ketika kehilangan poin,” tambahnya.
Meski menjadi satu-satunya peraih medali bulutangkis, juara dunia junior itu tak lupa memuji rekan satu timnya karena telah menjadi rekan setim yang baik.
Hasilnya sungguh disayangkan. Namun jika melihat persiapannya, kakak-kakaknya sangat terlatih. Semua area juga dipersiapkan dengan sangat baik. Hanya saja mungkin ada beberapa faktor seperti stres yang harus mereka hadapi. “Semua pujian,” katanya.
Di sisi lain, pelatih tunggal putri Indonesia Hurley Jenaudin berharap Gregoria bisa menjaga semangatnya usai meraih kesuksesan tersebut.
“Gregoria adalah pemain dengan teknik yang bagus. Fisiknya juga jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Mentalitas juga bisa merampas poin-poin penting di banyak pertandingan,” kata Hurley.