Sesuaikan Target Ekonomi Era Prabowo-Gibran, Bahlil Naikkan Konsumsi Listrik per Kapita

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

gospelangolano.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan target konsumsi listrik per kapita sebesar 6.000-6.500 kilowatt-jam (kWh). Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.

Tingkat pertumbuhan ekonomi adalah 8%. Inilah Tujuan Pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuminga Raki Selanjutnya. “Sejalan dengan arah politik Presiden terpilih Pak Prabowo dan (Wakil Presiden terpilih) Mas Gibran,” kata Bahlil saat membuka Indonesia International Geothermal Conference and Exhibition (IIGCE) 2024 di JCC Senayan. Jakarta, Rabu (19/09/2024).

Keputusan ini akan dituangkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Dia akan berkomunikasi dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. Untuk menemukan persiapan terbaik.

Nanti kita jelaskan di RUPTL dan seterusnya, PLN Gratis, kita bahas, kata Bahlil.

Sebelumnya, menurut Menteri ESDM, target tingkat konsumsi listrik per penduduk sebesar 4.000-5.000 kWh. Namun hal tersebut didasari oleh upaya mencapai pertumbuhan ekonomi 5 persen. Setelah itu, Dewan Energi Nasional (DEN) menetapkan target tingkat konsumsi listrik sebesar 5.500 kWh. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 6%. 

Dalam kesempatan yang sama, Bahlil membahas dinamika investasi energi terbarukan (REE), khususnya energi panas bumi di Tanah Air. Menurut dia, pemerintah menemukan beberapa tantangan yang menghambat maksimalisasi potensi panas bumi Tanah Air. Masalah paling umum adalah otorisasi. Secara awam, proses perizinan hingga tingkat konstruksi membutuhkan waktu yang lama.

“Investor boleh melaksanakan izin paling lama tiga tahun. Silakan ke Kementerian ESDM, main lagi pokok bahasannya. Pencariannya 2-3 tahun. Jadi Pak, pembangunannya sudah tahun ke-6. Jangka waktunya presiden satu periode,” ujarnya. Di hadapan Presiden Joko Widodo dan beberapa peserta WCC lainnya.

Jika situasi tidak berubah, dia yakin akan sulit untuk mempercepatnya. Hal ini terjadi dalam konteks transisi energi. Sasaran terpentingnya adalah mencapai emisi nol bersih (NZE) pada tahun 2060 atau lebih awal.

Itu sebabnya pemerintah berubah. Ini adalah langkah solusinya. Cara untuk mencapai hal ini adalah dengan mengurangi persetujuan investor.

Jadi saya izin dari Presiden (Jokowi) kita akan mempersingkat waktu untuk mendorong investor lain mempercepat investasinya, kata Bahlil.

Ia berharap investor tidak perlu ragu lagi untuk berinvestasi di sektor energi terbarukan (REB), khususnya energi panas bumi. Dia memberi tahu Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto tentang apa yang terjadi di lokasi tersebut. Pada dasarnya akan ada pembaruan dengan langkah-langkah konstruktif menuju akselerasi.

 

Fryderyk Bata

happy Sesuaikan Target Ekonomi Era Prabowo-Gibran, Bahlil Naikkan Konsumsi Listrik per Kapita
Happy
0 %
sad Sesuaikan Target Ekonomi Era Prabowo-Gibran, Bahlil Naikkan Konsumsi Listrik per Kapita
Sad
0 %
excited Sesuaikan Target Ekonomi Era Prabowo-Gibran, Bahlil Naikkan Konsumsi Listrik per Kapita
Excited
0 %
sleepy Sesuaikan Target Ekonomi Era Prabowo-Gibran, Bahlil Naikkan Konsumsi Listrik per Kapita
Sleepy
0 %
angry Sesuaikan Target Ekonomi Era Prabowo-Gibran, Bahlil Naikkan Konsumsi Listrik per Kapita
Angry
0 %
surprise Sesuaikan Target Ekonomi Era Prabowo-Gibran, Bahlil Naikkan Konsumsi Listrik per Kapita
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D