Sepak Bola PON 2024: Wasit KO Dipukul Pemain Sulteng, Aceh Menang WO ke Semifinal
BANDA ACEH – Tim sepak bola putra Aceh melaju ke babak semifinal setelah Sulawesi Tengah tersingkir (lolos) di perpanjangan waktu dengan hasil imbang 1-1. Laga perempat final Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 digelar di Stadion Dimurthala Banda Aceh, Sabtu (14/09/2024) malam WIB yang diwarnai aksi mogok wasit.
Aceh hampir membuka keunggulan pada menit ke-14 setelah tembakannya masih membentur tiang. Sayangnya tuan rumah tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-25 lewat gol Wahyu Alman Poru. Aceh pun berusaha membalas gol tersebut, namun meski begitu sulit bergerak ke pertahanan lawan.
Kericuhan terjadi sekitar menit ke-39 setelah pelatih Sulawesi Tengah Zulkifli Syukur terlibat perkelahian dengan salah satu pemain Aceh yang duduk di bangku cadangan. Pertandingan sempat tertunda karena penonton melemparkan botol ke dalam lapangan. Namun, pertandingan dilanjutkan setelah tujuh menit waktu tambahan.
Sulawesi Tengah bisa mendapat penalti karena salah satu pemain Aceh melakukan pelanggaran serius di kotak penalti. Namun hakim tidak mempertimbangkan hal tersebut dan tidak memberikan kartu. Dengan demikian, Sulawesi Tengah untuk sementara unggul 1-0 di babak pertama.
Selepas jeda, Aceh tak menurunkan ritme permainan. Sulawesi Tengah harus bermain dengan 10 orang setelah striker Wahyu Alman Poru mendapat kartu merah pada menit ke-74. Pada menit ke-84, wasit kembali mengambil keputusan kontroversial karena langsung memberikan kartu merah kepada salah satu pemain Sulteng.
Sulawesi Tengah harus bermain dengan 10 orang setelah striker Wahyu Alman Poru mendapat kartu merah pada menit ke-74. Pada menit ke-84, wasit kembali mengambil keputusan kontroversial karena langsung memberikan kartu merah kepada salah satu pemain Sulteng.
Sementara itu, ada protes dari tim Sulawesi Tengah setelah keputusan kontroversial yang membuat pertandingan ditunda. Hingga akhir, Sulawesi Tengah kembali melanjutkan pertandingan dengan sembilan pemain di sisa waktu.
Drama kembali terjadi sekitar menit ke-90 dan 6 setelah wasit menunjuk titik putih karena salah satu pemain Sulteng melakukan pelanggaran terhadap pemain Aceh. Hal ini membuat geram salah satu pemain nomor 15 Sulawesi Tengah, Rizki Syaputra, yang langsung menampar wasit hingga pingsan dan harus dirawat di ambulans.
Para pemain Sulteng rupanya tak terima dengan keputusan wasit karena merasa tidak melakukan pelanggaran terhadap pemain Aceh. Jika dilihat dari tayangan ulang, pemain asal Sulawesi Tengah itu melakukan tekel bersih karena mulai memukul bola tanpa membentur kaki pemain Aceh tersebut.
Merasa sakit hati, tim Sulteng meninggalkan lapangan. Namun tim yang dipimpin Zulkifli Syukur tetap bermain. Namun wasit menghadiahi pemain yang memukulnya dengan kartu merah, sehingga Sulawesi Tengah harus bermain dengan delapan pemain.