Self-Care, Bukan untuk Memanjakan Diri tapi Memenuhi Kebutuhan Fisik, Emosional dan Mental
gospelangolano.com, Jakarta – Di tengah kesibukan dan tuntutan hidup yang tiada habisnya, seringkali kita mengabaikan kebutuhan diri sendiri. Kita sering terjebak dalam rutinitas yang membosankan, baik secara fisik maupun mental, tanpa menyadari dampaknya terhadap kesehatan dan kebahagiaan kita.
Namun, tahukah Anda kalau self care atau perawatan diri adalah kunci menuju kehidupan yang lebih baik?
Ketika orang mendengar “perawatan diri”, banyak orang memiliki penafsiran berbeda. Bagi sebagian orang, ini mungkin berarti merawat wajah atau mengonsumsi makanan favoritnya, sementara bagi sebagian lainnya, ini mungkin hanya berarti menonton TV. Tapi apa sebenarnya arti perawatan diri dalam kaitannya dengan kesehatan?
Ternyata perawatan diri lebih dari sekedar relaksasi. Latihan yang meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan harus dipertimbangkan dengan cermat. Perawatan diri dapat bervariasi dari orang ke orang, namun tidak sepenuhnya terbuka untuk semua interpretasi.
Perawatan diri bukan tentang memanjakan diri sendiri, tetapi tentang memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan emosional untuk mencapai keseimbangan dalam hidup.
Hailey Banyakus, Ph.D., psikolog yang mempelajari kinerja manusia, menjelaskan bahwa perawatan diri adalah salah satu langkah dalam memenuhi semua kebutuhan kesehatan emosional atau fisik Anda sebaik mungkin.
Perawatan diri bukan hanya tentang memanjakan diri sendiri, tetapi tentang menyediakan waktu untuk hal-hal yang meningkatkan kesehatan mental dan fisik Anda. Menurut Haley, olahraga ini dapat membantu mengelola stres, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan tingkat energi.
Prevention mengatakan bahwa aktivitas kecil seperti meditasi, olahraga, atau menghabiskan waktu di alam dapat berdampak besar pada kesejahteraan secara keseluruhan.
Christopher Palmer, M.D., lulusan dan direktur pendidikan berkelanjutan di Rumah Sakit McLean, menekankan bahwa perawatan diri bukanlah tentang menjadi egois.
“Sebaliknya, ini tentang mengambil tanggung jawab dan menjaga diri kita sendiri,” lanjutnya.
Dengan menjadikan diri Anda sebagai prioritas, Anda akan memiliki lebih banyak energi dan sumber daya untuk membantu orang lain.
Ketika orang mengabaikan kesehatannya sendiri, kebutuhannya sering kali tidak terpenuhi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kesehatan fisik dan mental, seperti dijelaskan Palmer.
“Orang mungkin mengalami kondisi kesehatan seperti obesitas, resistensi insulin, kelelahan atau depresi… Orang harus proaktif dalam mendapatkan apa yang mereka butuhkan untuk menjaga diri mereka sendiri dan, bila perlu, memberi tahu orang lain apa yang mereka butuhkan dari mereka.”
Caroline Fenkel, D.S.W., L.C.S.W., direktur klinis Charlie Health. mengatakan, “Perawatan diri adalah tentang hadir pada diri sendiri, yang dapat membantu mencegah kelelahan, menjaga keseimbangan, dan membuat Anda tetap selaras dengan kebutuhan Anda.”
Fenkel menjelaskan bahwa perawatan diri secara teratur dapat membantu mengelola stres dan mendorong cara-cara yang teratur, konsisten, dan sehat dalam menangani emosi.
Mempraktikkan perawatan diri secara rutin terbukti membantu meredakan kecemasan, mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, mengurangi depresi, meningkatkan kebahagiaan, dan meningkatkan energi. Kita harus mengatakan, “Semua hal ini berkontribusi terhadap kualitas hidup secara keseluruhan.”