Sekolah Negeri Sulit Dapat Siswa Baru, P2G Ungkap Alasannya

0 0
Read Time:55 Second

JAKARTA – Fenomena kekurangan guru di sekolah negeri terjadi di banyak tempat. P2G mengatakan pembangunan sekolah tersebut tidak berdasarkan penilaian jumlah penduduk dan lokasi.

Koordinator Nasional Pendidikan dan Persatuan Guru (P2G) Satriwan Salim menilai minimnya siswa di sekolah negeri terkait dengan sebaran dan pengembangan sekolah.

Baca juga: Kebanyakan Sekolah Negeri Tak Ada Siswa Baru, Kemendikbud: Harus Belajar

“Persoalan pemerataan sekolah di Indonesia menjadi salah satu permasalahan yang dinilai kementerian belum terselesaikan,” kata Satriwan Salim, Rabu (24/7/2024).

Menurutnya, perkembangan sekolah di Indonesia tidak didasarkan pada dua analisis utama. Analisis demografi sebenarnya adalah analisis geografis.

Baca juga: Siti Maemunah, Satu-satunya Siswa Perempuan Baru di SDN 4 Dimoro Grobogan Hasil PPDB 2024

Dijelaskannya, evaluasi jumlah tersebut terkait dengan jumlah siswa yang ingin belajar dibandingkan dengan ketersediaan sekolah di daerah tersebut.

“Perbandingan jumlah peserta didik baru dengan jumlah kelas yang ada penting untuk diperhatikan dalam mempertimbangkan rencana Zonasi PPDB.”

Oleh karena itu, kata dia, rencana PPDB harus berdasarkan survei kependudukan. Benar sekali, yang menunjukkan banyaknya siswa baru yang ingin masuk sekolah tersebut di masa depan.

Baca juga: SMP 27 Kota di Cirebon Pelajaran Singkat, 1.121 Kursi Kosong

happy Sekolah Negeri Sulit Dapat Siswa Baru, P2G Ungkap Alasannya
Happy
0 %
sad Sekolah Negeri Sulit Dapat Siswa Baru, P2G Ungkap Alasannya
Sad
0 %
excited Sekolah Negeri Sulit Dapat Siswa Baru, P2G Ungkap Alasannya
Excited
0 %
sleepy Sekolah Negeri Sulit Dapat Siswa Baru, P2G Ungkap Alasannya
Sleepy
0 %
angry Sekolah Negeri Sulit Dapat Siswa Baru, P2G Ungkap Alasannya
Angry
0 %
surprise Sekolah Negeri Sulit Dapat Siswa Baru, P2G Ungkap Alasannya
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D