Sebelum Dijual Buat Mobil Diesel, Biosolar B40 Dipakai Buat Ini
gospelangolano.com – Manajemen di berbagai tingkatan untuk mengurangi penggunaan minyak fosil sebagai bahan bakar utama minyak atau bahan BBM Salah satunya menggunakan minyak sawit.
Di Indonesia, minyak sawit campuran telah digunakan sebagai bahan bakar solar selama beberapa tahun, namun saat ini biodiesel yang beredar di SPBU Pertamina (SPBU umum) sudah mencapai B35.
Sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 32 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Penyediaan, Penggunaan, dan Pengedaran Bahan Bakar Minyak ( biofuel) sebagai bahan bakar lain.
Kandungan mentega sawit yakni minyak sawit untuk solar dibuat bertahap, komposisinya mulai 2,5 persen pada tahun 2008, tahun 2015 diperkenalkan menjadi 15 persen, kemudian 20 persen pada tahun 2016, hingga 30 persen pada bulan Januari. 2010
Memasuki tahun ini, tepatnya pada Rabu 1 Februari 2023, Pemerintah kembali meningkatkan kandungan ester dan asam lemak sawit pada biodiesel menjadi 35 persen yang berarti meningkat 5 persen dibandingkan sebelumnya.
Tak berhenti sampai di situ, rencana produksi biodiesel B40 pada tahun ini membuat kandungan minyak sawit pada bahan mesin diesel lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Namun sebelum mesin diesel diterapkan, biodiesel B40 terlebih dahulu digunakan di kereta api. Demikian disampaikan Kepala Pusat Penelitian dan Pengujian EBTKE Direktorat Jenderal Baru Energi Terbarukan dan Konversi Energi Kementerian ESDM Harris.
“Sekarang Indonesia sudah berhasil dengan B35, dan hari ini meluncurkan penggunaan B40 di bidang transportasi. Namun saat ini kita masih terkendala,” kata Harris dalam diskusi yang digelar di Automotive Editors’ Forum di Hotel Santika, ICE. BSD, Tangerang, Selasa (23/7/2024).
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang mengembangkan kelapa sawit dengan solar hingga B35, mulai tahun 2021 hingga saat ini.
“Indonesia juga yang pertama menerapkan B35, yang akan kita mulai pada tahun 2021 hingga 2024 dan ditingkatkan menjadi B40. Namun saat ini kita masih menunggu pengujian dan seterusnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawanti mengatakan, rencana tersebut bertujuan untuk meningkatkan kandungan minyak sawit pada bahan bakar solar yang saat ini meningkat hingga 60 persen dari kebutuhan energi nasional.
Namun sebelum masuk ke target B60, perusahaan publik tersebut secara bertahap menawarkan biodiesel kepada masyarakat, dari B35 menjadi B40, yang akan mulai direalisasikan pada tahun ini.
Menurutnya, penggunaan minyak sawit sebagai campuran bahan bakar solar mampu mengurangi emisi karbon dari mesin diesel sehingga dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan solar murni.
“Tahun lalu berhasil mengurangi sekitar 32 juta ton CO2 per tahun. “Kami akan menambah lebih banyak B35 sekarang dan tahun depan (2024) B40,” kata Nicke saat itu. Perhatikan waktunya, setiap hari isi Pertamax di hari Jumat dan Sabtu, Anda akan mendapatkan Pertamax Rp dijelaskan di gospelangolano.com.co.id setelah tanggal 8 November 2014.