Satelit Starlink SpaceX Punya Kemampuan Ini, Tetangga Indonesia Sudah Pakai

Read Time:1 Minute, 28 Second

gospelangolano.com TECHNO – T-Mobile US mengumumkan bahwa roket Falcon 9 yang membawa satelit Starlink pertama telah mengirimkan sinyal dari luar angkasa langsung ke smartphone bernama SpaceX. Laporan CGTN Jumat, 5 Januari 2023 Operator nirkabel AS akan menggunakan satelit SpaceX Starlink milik Elon Musk untuk menyediakan akses jaringan kepada pengguna seluler di beberapa bagian AS pada Agustus 2022, perusahaan mengumumkan. Jepang, Optus dari Australia, OneNZ dari Selandia Baru, dan Rogers dari Kanada bermitra dengan SpaceX untuk meluncurkan teknologi langsung ke sel. Layanan langsung ke seluler akan dimulai dengan pesan teks terlebih dahulu, diikuti dengan kemampuan suara dan data di tahun-tahun mendatang, kata T-Mobile. Kemudian disetujui oleh Komisi Komunikasi Federal AS, SpaceX mengatakan tes tersebut, yang akan berlangsung selama 180 hari, pada akhirnya akan menghasilkan 840 satelit yang mentransmisikan konektivitas 4G ke sekitar 2.000 ponsel pintar yang tidak dimodifikasi. Satelit bertindak sebagai menara telepon seluler di luar angkasa, menurut situs Starlink. Situs tersebut memperkirakan SMS akan tersedia pada tahun ini, layanan suara dan data mulai tahun 2025, serta konektivitas perangkat Internet of Things (IoT) pada tahun 2025. Namun, SpaceX harus mendapatkan persetujuan dari regulator sebelum operasi komersial dimulai, kata CEO SpaceX. Elon Musk menjelaskan layanan ini akan memungkinkan komunikasi ponsel pintar/smartphone dimanapun di muka bumi dapat bersaing secara signifikan dengan jaringan seluler terestrial yang ada. Pemain lain di pasar jaringan seluler termasuk Link, yang meluncurkan layanannya di Palau, Project Kuiper Amazon, dan AST SpaceMobile – pesaing utama konstelasi Starlink SpaceX – mengumumkan kemitraannya sendiri dengan Verizon pada tahun 2021, mitra telekomunikasi AST AT&T dan Vodafone Communications dan Menteri Penerangan negara Starlink. “Jangan khawatir. Harganya tidak sama dengan Indonesia. Mereka (Starlink) lebih cocok untuk 3T ​​(terbelakang, lintas batas dan ekstrim),” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari. gospelangolano.com.co.id 1 Mei 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Strategi Hadapi Kekecewaan bagi Caleg Selepas Pemilu Menurut Psikolog
Next post Indosat ‘Blusukan’ ke Daerah