Rupiah Melemah Lagi, Kali Ini Gara-Gara The Fed

0 0
Read Time:1 Minute, 7 Second

gospelangolano.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah melemah 38 poin menjadi Rp16.413 per dolar AS dari Rp16.375 per dolar AS sehingga mendorong kenaikan kepercayaan konsumen dari 100,4 menjadi 100,4 dolar AS. . 101.3. Hal ini memungkinkan Federal Reserve (Fed) untuk mempertahankan suku bunga tetap tinggi untuk waktu yang lama.

“Tanda-tanda stabilitas perekonomian AS baru-baru ini dari data manajer pembelian yang kuat (51,7 dari sebelumnya 51,0) dan pembacaan kepercayaan konsumen memicu kekhawatiran bahwa The Fed akan memiliki cukup ruang untuk mempertahankan suku bunga lebih lama lagi,” kata Direktur Forexindo Futures Keuntungan Ibrahim Assouabi. dalam keterangan resmi, Rabu (26/6/2024).

Seperti diketahui, Gubernur federal Amerika Serikat, Michelle Bowman, membuka kemungkinan kenaikan suku bunga Amerika, karena sulitnya menurunkan inflasi di Amerika Serikat. Menurut Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra, pernyataan resmi The Fed menyebabkan kenaikan indeks saham AS yang naik menjadi 105,60 dari sebelumnya 105,40.

Penguatan indeks harga perumahan AS hingga 0,2 persen dari sebelumnya 0,1 persen juga turut mengangkat indeks saham AS.

Dikatakannya, “Kenaikan indeks dolar AS merupakan dampak dari data perekonomian AS tadi malam yaitu data harga rumah AS dan kepercayaan konsumen AS yang masih menunjukkan pertumbuhan sehingga masih berpotensi memberikan kontribusi terhadap inflasi AS. .”

Nilai tukar Bank of Jakarta Spot Dollar (JISDOR) melemah menjadi Rp 16.435 per dolar AS pada Rabu.

happy Rupiah Melemah Lagi, Kali Ini Gara-Gara The Fed
Happy
0 %
sad Rupiah Melemah Lagi, Kali Ini Gara-Gara The Fed
Sad
0 %
excited Rupiah Melemah Lagi, Kali Ini Gara-Gara The Fed
Excited
0 %
sleepy Rupiah Melemah Lagi, Kali Ini Gara-Gara The Fed
Sleepy
0 %
angry Rupiah Melemah Lagi, Kali Ini Gara-Gara The Fed
Angry
0 %
surprise Rupiah Melemah Lagi, Kali Ini Gara-Gara The Fed
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D