Rumah Koran: Mengubah Desa dengan Pendidikan dan Minat Baca

0 0
Read Time:1 Minute, 38 Second

Pendidikan gospelangolano.com – Pendidikan dan pengajaran sekolah adalah salah satu bagian terpenting dalam pengembangan individu dan kemajuan masyarakat. Tentu saja, gangguan di sekolah adalah masalah serius yang mempengaruhi masa depan generasi muda.

Itu membuat Jamauddin seorang pria bernama Daeng Abu, dan dia juga memiliki setetes sekolah, yang memengaruhi hidupnya. Oleh karena itu, Jamalauddin belajar dari pengalaman pembentukan sekolah yang disebut Ruhah Koran. 

Gerakan cerdas anak -anak petani menghilang di desa Cannahina, desa -desa Inlaa, di Kek, di Keck, di Kek, di desa Kanranea. TUNGY PAO, Kabupaten Gova, Sulavesi Selatan. 

Desa ini dikenal di sebuah desa dengan tingkat ekonomi yang cukup baik, tetapi buruk bahwa sangat buruk bahwa sangat disayangkan bahwa itu adalah tingkat pendidikan yang sangat rendah di sini. Pada 2017, 4733 dari buta huruf / naskah populasi mencapai 252 orang. 

Melalui rumah Quran, Jamened, yang terbukti menjadi Alamoney di Universitas Universitas Indonesia dari Indonesia, sehingga petani dapat menjadi tugas yang sulit dalam membaca dan mengorganisir. 

Awal diundang ke rumah surat kabar, karena pada awalnya Jamalauddin sering menerbitkan berita tentang lagu -lagu surat kabar ke kandang yang bersemangat sering berfungsi. 

Jamalauddin ingin membuat surat kabar sebagai sarana sehingga orang mulai tertarik membaca. Dia selalu memperbarui koran sehingga orang mendapatkan informasi nyata.

Tantangan yang berbeda harus dihadapi, termasuk kurangnya keinginan penduduk untuk sekolah dan sejumlah besar pernikahan dini. 

Tetapi dalam kegigihan dan tidak pernah menyerah, 75% dari populasi menikmati hasil kerja keras mereka karena mereka dapat membaca dan menulis, belajar bahasa Arab dan Inggris untuk membawa mereka untuk terus melakukan bahasa Arab dan Inggris untuk membawa mereka untuk melanjutkan ke sekolah, melanjutkan lipure dan, tentu saja, petani organik.

Untuk ketekunan ini, Jamalandddin memenangkan satu penghargaan Indonesia pada tahun 2017, yang dimulai Astra. 

Sampai sekarang, Jamaludin masih mengembangkan rumah surat kabar dan sering memperbarui rumah surat kabar oleh Instagram @ ugh.koran. Praboo Pudy Mendad sering pergi ke ladang padi: distribusi pupuk dipotong, petani bahagia dan produksi yang tumbuh dalam percakapan presiden Indonesia Distribovo tentang kondisi pupuk. gospelangolano.com.co.id pada 20 April 2025

happy Rumah Koran: Mengubah Desa dengan Pendidikan dan Minat Baca
Happy
0 %
sad Rumah Koran: Mengubah Desa dengan Pendidikan dan Minat Baca
Sad
0 %
excited Rumah Koran: Mengubah Desa dengan Pendidikan dan Minat Baca
Excited
0 %
sleepy Rumah Koran: Mengubah Desa dengan Pendidikan dan Minat Baca
Sleepy
0 %
angry Rumah Koran: Mengubah Desa dengan Pendidikan dan Minat Baca
Angry
0 %
surprise Rumah Koran: Mengubah Desa dengan Pendidikan dan Minat Baca
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D slot jepang