Rocketindo Dampingi Merek Asing ke Pasar Indonesia

Read Time:1 Minute, 56 Second

JAKARTA – Ketika sebuah perusahaan ingin berekspansi ke pasar baru, maka harus mencari mitra lokal untuk membantu memfasilitasi masuknya ke suatu negara. Hal inilah yang telah dilakukan Rocketindo di Indonesia selama kurang lebih delapan tahun.

Rocketindo berperan sebagai e-commerce engine bagi brand asing untuk menjangkau konsumen Indonesia dengan menyediakan solusi end-to-end seperti pengelolaan media sosial, optimalisasi pemasaran digital, pengelolaan e-commerce, kolaborasi dan siaran langsung dengan key opinion leader (KOL). saluran penjualan fisik dan perwakilan penjualan, serta logistik dan kepatuhan terhadap peraturan.

Penawaran kepatuhan terhadap peraturan Rocketindo memudahkan merek internasional untuk mendapatkan izin impor, deklarasi bea cukai, dan dokumen resmi lainnya. Rocketindo telah menjalin kerja sama dengan berbagai brand asal Taiwan, Jepang, China, India, dan Amerika Serikat di bidang ini selama hampir satu dekade.

Alhasil, Eileen Grace (merek perawatan kulit ternama asal Taiwan) menduduki peringkat pertama kategori Jelly Mask di Shopee pada April 2024. Di bulan yang sama, Miss Daisy (merek perawatan rambut asal Taiwan) dan SH-RD (merek perawatan rambut asal Taiwan) brand perawatan dari Taiwan) menduduki peringkat pertama pada kategori Perawatan Rambut dan Perawatan Intensif Anti Ketombe di Shopee.

“Rocketindo memiliki rekam jejak yang terbukti dalam memberikan layanan end-to-end yang efisien, akurat, dan komprehensif kepada merek asing. Dengan tim regulator internal yang mencakup apoteker, eksekutif regulator, dan pengacara perusahaan, Rocketindo menawarkan layanan konsultasi terkini,” kata Daniel Liu, pendiri dan CEO Rocketindo.

“Pengalaman kami dalam menerjemahkan peraturan daerah di Indonesia menjadi solusi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh merek asing, serta pengalaman luas kami bekerja sama dengan perusahaan pelayaran lokal dan petugas bea cukai untuk menyederhanakan proses impor, telah membantu keberhasilan kami memasuki pasar Indonesia. dia menambahkan.

Pada saat yang sama, Indonesia berada di peringkat ke-73 dalam hal kemudahan berusaha, menurut Doing Business 2020, indeks terbaru Bank Dunia. Indonesia berada di peringkat 120 pada tahun 2013. Lebih lanjut, menurut ASEAN Briefing, Indonesia mengalami kemajuan dalam hal prosedur impor dan ekspor, mengingat Indonesia sedang mengejar posisi ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2045.

Selain perkembangan positif yang disebutkan di atas, pasar e-commerce Indonesia telah menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Menurut Administrasi Perdagangan Internasional pemerintah AS, pasar e-commerce Indonesia diperkirakan akan mencapai $86,81 miliar pada tahun 2028. Dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 10,4%, pasar ini diperkirakan akan mencapai $52,93 miliar pada tahun 2023.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 403
Next post Studi: Invasi Rusia ke Ukraina Hasilkan Kerusakan Iklim Senilai Rp525 Triliun