Restrukturisasi Berakhir, OJK Sebut Risiko NPL Masih Terjaga

Read Time:1 Minute, 15 Second

Restrukturisasi Kredit Republik-19 berakhir.

“Berdasarkan asesmen akhir restrukturisasi kredit COVID-19 dan hasil Laporan Uji Ketahanan Sektor Perbankan, potensi peningkatan risiko kredit yang berasal dari kredit bermasalah dan ketahanan sektor perbankan diperkirakan masih dapat dikelola dengan baik,” Diane Ediana mengatakan dalam sebuah pernyataan. Jakarta, Selasa (3/4/2024).

Ia mencontohkan, pihaknya melakukan berbagai survei dan analisis terhadap situasi sektor perbankan, perkembangan perekonomian Indonesia pascapandemi, dan dampak Covid-19 terhadap sektor riil sebelum memfinalisasi kebijakan restrukturisasi kredit. 31 Maret.

Pihaknya juga memastikan perbankan siap dengan berakhirnya program stimulus. Diane mengatakan pendekatan restrukturisasi kredit sangat penting untuk mendukung kinerja peminjam yang mayoritas adalah UMKM, industri perbankan, dan sektor keuangan negara secara keseluruhan.

Oleh karena itu, OJK menilai status perbankan Indonesia saat ini sangat tangguh atau berdaya tahan terhadap dinamika perekonomian, didukung oleh tingkat permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, dan manajemen risiko yang baik, ujarnya.

Seiring dengan pemulihan perekonomian, tren restrukturisasi kredit terus menurun dalam hal tunggakan dan jumlah peminjam, dan seiring dengan peningkatan cadangan atau tunjangan kerugian (CKPN), jumlahnya telah melampaui tingkat sebelum pandemi.

Angka kredit restrukturisasi Covid-19 terus menurun, turun dari Rp251,21 triliun (977.000 nasabah) pada Januari 2024 menjadi Rp242,80 triliun (943.000 nasabah) pada Februari 2024. Ia mengatakan, hal ini mencerminkan industri perbankan sebenarnya sudah siap pulih. Situasinya normal sebelum epidemi.

“Hal ini tentunya merupakan sebuah kisah sukses dan bagian dari kisah sukses tersebut adalah bagaimana pemerintah dan masyarakat Indonesia bekerja sama untuk mengatasi permasalahan yang timbul akibat wabah Covid-19,” kata Diane.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Agensi Benarkan Karina aespa dan Lee Jae Wook Putus: Fokus pada Pekerjaan
Next post Starlink dan Masa Depan Digitalisasi Kesehatan di Wilayah Terpencil Indonesia