Respons PSSI Usai Mantan Pemain Timnas Indonesia dan Liga 1 Diduga Aniaya Wasit saat Tarkam

0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

gospelangolano.com – PSSI buka-bukaan soal insiden pemukulan terhadap wasit pertandingan antar desa yang diklaim nomor Liga 1. 

Wasit turnamen Piala Bener Bersatu Tarakam Kabupaten Semarang 2024 yang memimpin putaran final mengalami kejadian mengenaskan.

Dua klub amatir, Putra Shakti FC Patemon, Kabupaten Semarang melawan Ar Rafi FC Ampel Boyolali di Padang Pule Tugu Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu 2 Juni 2024. 

Ironisnya, pertandingan yang menghibur dan menyenangkan penonton itu berakhir dengan kerusuhan dan penyerangan terhadap ofisial pertandingan.    Pertandingan tersebut juga dihadiri oleh banyak pemain profesional termasuk pemain profesional seperti mantan pemain nasional Bayu Pradana, Wahyu Prasetyo, Joko Ribowo, Bagus Kaffa, Sonny Setiawan untuk meramaikan turnamen Piala Benersatu Tarakam 2024 dan Heru Setyavan.

Puluhan orang menyerang wasit dalam video yang viral di media sosial. Yang sangat disayangkan, banyak juga olahragawan profesional yang terlibat dalam olahraga pukulan. 

Oleh karena itu, Exco PSSI, Arya Sinulina meminta Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Tengah menyelesaikan permasalahan tersebut. Ia pun mempersilakan pihak-pihak yang ingin melaporkan pemain Ligue 1 yang diduga terlibat pelecehan.

“Kami minta Asprov Jateng menyelesaikan masalah ini, karena semua yang ada di Asprov dan Askab atau Askop sudah mendengarnya, makanya kami minta mereka menyelesaikannya. Kalau proses hukumnya hak masing-masing pihak, silakan saja.” Itu hak mereka,” kata Arya Sinulina.

“Tapi yang pasti kami menyayangkan kejadian ini, terlebih lagi ini adalah pemain Ligue 1 yang harusnya memberi contoh kepada semua orang bagaimana bermain sepak bola profesional yang baik. Padahal, hal seperti ini harus kita hindari dan harus kita lanjutkan. Berikan semangat kepada kita. untuk meningkatkan sepakbola kita,” tutupnya.

Sebelumnya, wasit yang menjadi korban akan melaporkan kejadian pemukulan tersebut ke polisi. Pemain yang mengadu ke polisi adalah Bayu Pradhana (Barito Putra) Komarodin (Persicabo 1973).

Kemudian Ilham Mahendra (Barito Putera), Heri Susanto (Persita Tangerang) dan Wahu Wijiastanto (eks Timnas Indonesia dan Persiba Bantul). 

  Laga Malut United Vs Semen Padang FC Tanpa Dua Striker Asing?  Laga Malut United Vs Semen Padang FC Tanpa Dua Striker Asing?  gospelangolano.com.co.id 11 September 2024

happy Respons PSSI Usai Mantan Pemain Timnas Indonesia dan Liga 1 Diduga Aniaya Wasit saat Tarkam
Happy
0 %
sad Respons PSSI Usai Mantan Pemain Timnas Indonesia dan Liga 1 Diduga Aniaya Wasit saat Tarkam
Sad
0 %
excited Respons PSSI Usai Mantan Pemain Timnas Indonesia dan Liga 1 Diduga Aniaya Wasit saat Tarkam
Excited
0 %
sleepy Respons PSSI Usai Mantan Pemain Timnas Indonesia dan Liga 1 Diduga Aniaya Wasit saat Tarkam
Sleepy
0 %
angry Respons PSSI Usai Mantan Pemain Timnas Indonesia dan Liga 1 Diduga Aniaya Wasit saat Tarkam
Angry
0 %
surprise Respons PSSI Usai Mantan Pemain Timnas Indonesia dan Liga 1 Diduga Aniaya Wasit saat Tarkam
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D