Repsol Honda Belum Tentu Tancap Gas di Awal Musim MotoGP 2024
JAKARTA – Dalam dua musim terakhir di MotoGP, Repsol Honda gagal mencapai puncak. Menurunnya performa pabrikan asal Jepang itu berujung pada hengkangnya pebalap kenamaan Marc Marquez.
Max kini membela tim Gresini. Ia digantikan oleh Luca Marini yang akan bernyanyi bersama Joan Mir. Repsol Honda berharap kedua pebalapnya ini bisa membangkitkan kembali tim.
Repsol Honda menjajal motornya di sirkuit Sepang dan hasilnya memuaskan. Mereka masih bisa berkembang karena mendapat manfaat dari sistem diskon.
CEO Repsol Honda Alberto Puig melihat kemungkinan untuk terus mengembangkan motor balap. Ada beberapa perubahan yang membuat motornya lebih baik dari musim lalu.
“Sepeda motor telah banyak berubah. Kami telah membuat kemajuan nyata pada mesin, bobot, dan penyaluran tenaga. Tapi tentu saja kami harus terus bekerja,” kata Puig seperti dikutip Crash.
“Tes Sepang sangat penting karena kami bisa mendapatkan arahan, kami punya banyak orang di Sepang yang mencoba memahami arahnya, para pebalap memberi kami instruksi yang tepat,” tambahnya.
“Kami pikir kami tahu di mana kami harus bekerja, kami memiliki konsesi penting saat ini, dan kami akan berusaha memaksimalkan dan memanfaatkannya.”
Repsol Honda ingin kembali berkompetisi di MotoGP pada tahun 2024, oleh karena itu mereka fokus melakukan perubahan signifikan pada motornya. Namun Puig mengatakan tujuan mereka mungkin baru tercapai pada paruh kedua musim ini.
“Kami punya tujuan yang jelas untuk bersaing, mungkin bukan di balapan pertama tapi di paruh kedua tahun ini. Kami ingin dan ingin motor kami lebih efisien,” kata Puig.
“Pada akhirnya, tujuan dari semua ini adalah untuk kembali ke jalur kemenangan, dan cara untuk melakukannya adalah dengan memiliki banyak motivasi dan keinginan untuk berkembang.” Alex Marquez saat balapan MotoGP Spanyol pada Minggu 28 April 2024 di Sirkuit Jerez. gospelangolano.com.co.id 29 April 2024