Redmi 13 Bakal Segera Rilis, Cek Bocoran Spesifikasinya

Read Time:3 Minute, 24 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Xiaomi dikabarkan akan meluncurkan Redmi 13, ponsel terjangkau yang dirancang untuk merevitalisasi pasar smartphone entry-level.

Ponsel Redmi ini dikatakan sebagai penerus Redmi 12 yang banyak mendapat sambutan. Hal ini terbukti dengan penjualan yang dilaporkan baik.

Meski hanya sebatas rumor, namun bocoran mengenai spesifikasi smartphone ini sudah mulai beredar di internet. 

Redmi 13 dikabarkan akan menggunakan prosesor MediaTek Helio G88 dan menjalankan HyperOS sebagai antarmuka pengguna terbaru Xiaomi, seperti dikutip Gizmochina, Jumat (5/4/2024).

Menurut informasi, smartphone ini akan tersedia terlebih dahulu di pasar India dan Amerika Latin.

Hal tersebut diketahui dari bocoran nomor seri “2404ARN45I” yang menandakan bahwa handset ini akan dijual di India sedangkan nomor model “24049RN28L” akan dijual di Amerika Latin.

Redmi 13 menurut rumor yang beredar hadir dalam dua versi, yakni model dengan kemampuan NFC dan non-NFC.

Xiaomi juga dikabarkan akan meluncurkan POCO M6 dengan spesifikasi yang sama persis dengan Redmi 13.

Menurut laporan, POCO M6 akan tersedia secara global dan akan menggunakan HyperOS dengan sedikit perubahan desain.

Selain meluncurkan ponsel budget, Xiaomi juga dikabarkan akan meluncurkan ponsel layar lipat untuk menyaingi Galaxy Z Flip.

Keberadaan ponsel layar lipat ini disebut-sebut menjadi langkah Xiaomi bersaing di kategori ponsel layar lipat. Seperti yang Anda ketahui, kini banyak merek ponsel Android yang mulai merilis ponsel layar lipat.

Seperti dikutip dari Android Authority, informasi mengenai ponsel layar lipat ini diketahui dari kode HyperOS.

Antarmuka terbaru Xiaomi dikatakan menyertakan sejumlah spesifikasi yang diyakini terkait dengan perangkat berkode Ruyi tersebut. Adapun Ruyi diyakini sebagai nama kode dari Xiaomi Mix Flip.

Berdasarkan kode sumber yang ditemukan, ponsel lipat Xiaomi ini disebut-sebut akan mengusung kamera utama Omnivision OVX 8000 50 megapiksel dan sensor 1/1,55 inci.

Ada juga kamera telefoto 60 megapiksel yang menggunakan sensor Omnivision OV60A 1/2,61 inci. Untuk kamera depannya, ponsel layar lipat ini memiliki sensor 32 megapiksel.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan kamera ultra-wide angle ponsel ini.

Berdasarkan spesifikasi yang beredar, Xiaomi Mix Flip mungkin dimaksudkan untuk menyaingi Galaxy Z Flip 6 dalam fotografi, terutama kemampuan zoom.

Sementara itu, Xiaomi meluncurkan pembaruan HyperOS ke beberapa smartphone besutannya, termasuk ponsel Redmi dan Poco.

Perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut meluncurkan pembaruan HyperOS ke beberapa model smartphone dan tabletnya secara bertahap.

HyperOS menghadirkan antarmuka pengguna yang lebih segar dan peningkatan optimasi sistem yang lebih baik dibandingkan MIUI.

Namun masih banyak smartphone keluarga Xiaomi yang belum mendapatkan update HyperOS, termasuk jajaran ponsel barunya.

Sekarang Xiaomi meluncurkan pembaruan HyperOS untuk lebih banyak ponsel termasuk Redmi Note 13, Redmi 13C dan banyak lainnya.

FYI, Redmi Note 13 merupakan ponsel terbaru yang dirilis pada tahun 2024. Meski merupakan ponsel Xiaomi tipe baru, namun ponsel ini tetap menjalankan MIUI berbasis Android 13.

Setelah beberapa bulan dirilis, Xiaomi akhirnya menghadirkan pembaruan HyperOS ke Redmi Note 13 dan jajaran smartphone lainnya.

Pembaruan HyperOS pada smartphone ini adalah OS1.0.2.0.UNGMIXM untuk Redmi Note 13, OS1.0.1.0.UGPMIXM untuk Redmi 13C / POCO C65 dan OS1.0.3.0.POCMIXM untuk X4 Pro 5GCOIXM.

Redmi Note 13 dan Redmi 13C menerima pembaruan HyperOS berbasis Android 14, sedangkan POCO X4 Pro 5G menerima pembaruan HyperOS berbasis Android 13.

Semoga pembaruan baru akan tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa minggu mendatang.

Di sisi lain, penjualan mobil listrik Xiaomi SU7 mencapai 88.898 pesanan dalam 24 jam pertama.

Banyaknya peminat mobil listrik tersebut membuat pelanggan harus menunggu lebih lama, hingga 7 bulan.

Menurut Reuters, perusahaan menawarkan waktu pengiriman untuk model SU7 Standard dan Pro hingga 18-21 minggu, atau sekitar awal Agustus, melalui aplikasi mobil Xiaomi. 

Sedangkan model termahal versi SU7 Max memiliki penundaan yang lebih lama, hingga 27-30 minggu, artinya dimulai pada awal Oktober.

Versi SU7 Standard kelas atas dibanderol dengan harga 215.900 Yuan (Rs 474,2 juta), sedangkan varian Pro dan Max kelas atas dibanderol dengan harga 245.900 Yuan (Rs 540,1 juta) dan 299.900 Yuan (Rs. 658,7 juta).

Selain ketiga pilihan tersebut, Xiaomi juga meluncurkan versi khusus bernama “Founder’s Edition” yang membuka pesanan awal sebanyak 5.000 unit di hari yang sama saat peluncurannya. Topi itu berhasil dijual.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kumpulan Link Yandex Buat Nonton Video Viral di Internet
Next post 6 Tipe MBTI yang Paling Pintar, Kamu Termasuk yang Mana?