Redakan Asam Lambung Naik dengan Cepat, Ini 11 Cara Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan
gospelangolano.com, Jakarta Peningkatan asam lambung menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering menimpa penduduk kota. Tak heran jika banyak dari mereka yang berusaha mencari informasi mengenai cara menurunkan asam lambung dengan cepat dan efisien agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pada dasarnya, naiknya asam lambung sebenarnya merupakan suatu hal yang wajar. Namun bila menimbulkan keluhan berlebihan tentu dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Kondisi ini mungkin merupakan tanda GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit gastroesophageal reflux yang menyebabkan peningkatan asam lambung secara kronis.
Lalu langkah apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan ini? Pada dasarnya, modifikasi gaya hidup harus dilakukan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, berikut beberapa tips membantu mengurangi asam lambung dengan cepat.
Asam lambung bisa berkembang ketika otot-otot di esofagus bagian bawah menjadi lemah. Dalam kondisi normal, otot ini seharusnya berkontraksi setelah makanan turun ke lambung dan menutup saluran menuju kerongkongan. Jika kondisinya buruk, kerongkongan tetap terbuka dan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Ada beberapa faktor penyebab asam lambung naik, yuk kita simak satu persatu!
1. Pola makan yang tidak tepat
Anda harus bertemu dari satu tempat ke tempat lain sepanjang hari. Tentu saja, ada batas waktu peninjauan yang harus diselesaikan secepatnya. Kesibukan sehari-hari tanpa disadari membuat seseorang melupakan banyak hal. Salah satu yang paling umum adalah rencana makan.
Padahal, makan teratur sangat penting agar perut dapat mencerna dengan baik makanan yang dikonsumsi pada waktu yang tepat. Jika perut kosong, risiko naiknya asam lambung meningkat.
2. Kegagalan mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh
Ternyata asam lambung tidak tumbuh begitu saja saat perut kosong. Kalau makan berlebihan sampai membuat perut kenyang, ternyata asam lambung juga naik lho!
Semakin banyak makanan yang Anda makan, semakin banyak pula asam lambung yang diproduksi tubuh, sehingga meningkatkan risiko naiknya asam lambung yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat berolahraga.
3. Kegemukan atau obesitas
Jika Anda mengalami kelebihan berat badan yang biasanya kurang dari ideal, berhati-hatilah. Obesitas dapat menyebabkan kelebihan lemak perut pada seseorang. Hal ini memberikan tekanan pada area perut sehingga menimbulkan risiko GERD dan peningkatan asam lambung. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan ideal dengan pola hidup seimbang.
4. Makan makanan yang asam, berlemak dan pedas
Apakah Anda sering mendengar tentang pantangan makanan bagi penderita asam lambung? Ya, ini bukan sekadar mitos. Jika Anda memiliki riwayat asam lambung meningkat, sebaiknya segera hindari mengonsumsi makanan yang asam, berlemak, dan pedas karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Bagi Anda yang memiliki masalah lambung, seperti peningkatan produksi asam hingga menyebabkan sakit perut dan nyeri ulu hati, Anda bisa mencoba tips berikut ini untuk mengurangi kenaikan asam lambung. 1. Perbaiki postur tubuh Anda
Jika Anda mengeluh asam lambung meningkat saat berbaring, usahakan segera perbaiki posisi tubuh. Pasalnya, saat Anda berbaring telentang, asam lambung lebih mudah naik kembali ke kerongkongan dan menimbulkan gejala sakit maag.
Posisi tegak seperti duduk atau berdiri sangat dianjurkan untuk mengurangi nyeri. Posisi tubuh yang tegak dapat membantu mengurangi tekanan pada katup antara esofagus dan lambung sehingga meminimalkan gejala naiknya asam lambung.
Minum air putih dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum. Tapi, tidak sebatas menghidrasi tubuh saja. Pasalnya, minum air putih juga dianjurkan sebagai pertolongan pertama untuk menurunkan asam lambung.
Air putih merupakan solusi terbaik untuk meredakan gejala naiknya asam lambung. Minum segelas air hangat atau suam-suam kuku setelah makan dapat membantu menetralkan asam lambung yang naik ke kerongkongan. Pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari untuk menjaga keseimbangan asam tubuh.
Saat Anda mengalami masalah asam lambung, perhatikan pakaian yang Anda kenakan. Jika celana Anda terlalu ketat, cobalah melonggarkannya dengan membuka kancing celana yang Anda kenakan. Cara ini sangat dianjurkan untuk mengurangi tekanan yang bisa tercipta di dalam perut.
Selain itu, hindari penggunaan pakaian ketat di sekitar perut dan dada karena dapat memberikan tekanan pada perut dan meningkatkan asam lambung. Biasakan memakai pakaian yang longgar dan nyaman terutama setelah makan.
Salah satu tips yang bisa membantu mengurangi naiknya asam lambung adalah dengan mengunyah permen karet tanpa gula. Usahakan untuk selalu mengonsumsi permen karet bebas gula yang dapat digunakan untuk menetralisir gejala sakit maag.
Mengunyah permen karet bebas gula setelah makan dapat meningkatkan produksi air liur sehingga dapat membantu menetralkan asam lambung dan meredakan gejala naiknya asam lambung. Namun, pastikan memilih permen karet bebas gula, karena gula dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Tidur dengan asam lambung yang meningkat bisa menjadi tantangan tersendiri. Pada beberapa kasus, gejala asam lambung seringkali membuat sulit tidur karena rasa nyeri dan rasa terbakar.
Jadi bagi mereka yang mengalami kondisi ini sebaiknya mulai mengatur posisi tidurnya untuk mengurangi gejalanya. Misalnya, meninggikan kepala dan dada dibandingkan kaki dapat membantu meredakan naiknya asam lambung. Ingatlah untuk berhati-hati saat menumpuk bantal karena bisa menjadi tidak efektif dan memperparah asam lambung. Tidur miring ke kiri dianjurkan karena dapat membantu pencernaan dan membatasi penumpukan asam lambung.
Salah satu cara menurunkan asam lambung adalah dengan terus mengontrol berat badan ideal. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, obesitas bisa menjadi pemicu memburuknya gejala sakit maag.
Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan ekstra pada perut, yang kemudian meningkatkan risiko naiknya asam lambung dan dapat menyebabkan mulas. Pola makan seimbang dan aktivitas fisik 150 menit per minggu merupakan langkah baik untuk menjaga berat badan ideal.
Perlu diingat, jika ingin makan banyak, sebaiknya hindari berkali-kali. Yang pertama adalah menghindari makan makanan berat sebelum tidur karena perut membutuhkan waktu untuk mengolah makanan. Pastikan istirahat selama 3 jam sebelum tidur untuk menghindari naiknya asam lambung.
Selain itu, hindari makan makanan berat sebelum berolahraga. Saat berolahraga, tubuh sangat membutuhkan energi, dan disarankan agar Anda memberikan asupan yang cukup. Namun jika ingin makan banyak, sebaiknya istirahat dulu 2 jam sebelum berolahraga karena olahraga dengan intensitas tinggi bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Jika Anda ingin cepat menurunkan kenaikan asam lambung, selalu perhatikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Jenis tertentu dapat menyebabkan refluks, yang menyebabkan nyeri dan mulas.
Jika ingin mengonsumsi buah, pastikan yang rendah asam, seperti pisang dan melon. Kedua jenis buah ini bisa membantu menetralkan asam lambung agar tidak menumpuk di kerongkongan. Selain itu, sayuran hijau seperti zucchini juga dapat membantu meredakan gejala naiknya asam lambung, melegakan usus, dan meredakan sakit perut.
Selain itu, dianjurkan untuk mengonsumsi madu yang terkenal akan manfaatnya dalam meredakan gejala refluks dan membantu melapisi tenggorokan. Jahe juga mempunyai kemampuan menenangkan lambung dan mengurangi gejala naiknya asam lambung. Namun, pastikan memasak jahe tanpa tambahan pemanis!
Salah satu cara mengatasi dan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan adalah dengan mengunyah makanan dengan benar. Coba ingat-ingat lagi, pernahkah Anda makan dengan terburu-buru hingga tidak memperhatikan cara mengunyah yang benar?
Selain memperlancar pencernaan dan mencegah penumpukan asam lambung, mengunyah makanan secara perlahan juga dapat mencegah risiko sembelit. Pastikan Anda mengunyah makanan Anda dengan baik, minimal 20 kunyah setiap gigitannya agar makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda tercerna dengan baik.
Orang yang menderita masalah asam lambung sebaiknya menghindari kafein seperti kopi dan teh. Minuman jenis ini diketahui dapat merangsang produksi asam lambung sehingga mengonsumsinya terlalu banyak dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Oleh karena itu, meski minum kopi atau teh nikmat, disarankan untuk membatasi asupannya. Jangan sampai terlalu banyak minum kopi menyebabkan asam lambung menumpuk dan membuat Anda tidak mudah melakukan aktivitas sehari-hari.
Ada beberapa jenis obat yang dapat membantu meringankan gejala penyakit asam lambung. Misalnya, antasida dapat membantu meringankan gejala GERD dalam waktu singkat dengan mengurangi asam lambung.
Selain itu, terdapat berbagai obat penghambat asam H2 (H2 blocker) yang membantu menurunkan produksi asam lambung di saluran pencernaan, serta obat penghambat pompa proton (PPI) yang menurunkan produksi asam lambung. Sistem pencernaan lebih efektif dan sering diresepkan untuk kasus GERD yang lebih serius. Ingatlah untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan obat yang tepat!
Jangan biarkan masalah perut membuat Anda merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Yuk, saatnya menerapkan tips mengurangi asam lambung dan menjaga pola hidup sehat yang penting untuk membuat hidupmu lebih baik!