Rahman Pahlawan Ide dan Konsep di KBA, Meski Sakit Tumor Tetap Berjuang 

0 0
Read Time:2 Minute, 5 Second

Jumbe – Menciptakan ide dan konsep di ranah masyarakat memang tidak mudah, karena bukti nyata harus terlihat jelas di masyarakat untuk mendorong masyarakat maju dengan mudah.

Bukti-bukti tersebut dikumpulkan Rahman bersama masyarakat Desa Penengat Bawa Kota Jambi, dengan berbagai ide dan konsep yang dikembangkan bersama masyarakat untuk mengikutsertakan Penengat Bawa dalam Kampung Bursary Straw (KBA) 2022.

Rahman, ini nama aslinya, orang yang sangat ramah dan terbuka sekali dalam perbincangan dengan wartawan gospelangolano.com.co.id dan banyak orang, hanya saja dia masuk rumah sakit untuk transfusi darah karena gejala penyakit tersebut. penyakit. yang menderita

Pembicaraan Rahman dengan wartawan gospelangolano.com.co.id mengenai KBA sangat antusias dan ia juga menyampaikan harapannya agar diberikan tambahan dukungan beasiswa selain SD, SMP, dan SMA, termasuk wajib SD bagi anak PAUD. Pelayanan PAUD dan PAUD untuk semua.

Alhamdulillah KBA Lower Sting Kota Jumbe sudah diresmikan pada Kamis, 4 Desember 2017 dan pengembangan Kampung Jerami Beam di Lower Sting sedang berjalan, ujarnya, Selasa (12/9/2023).

Kegiatan berlanjut di 4 pilar, pilar pendidikan fokus pada pendidikan PAUD yang telah tersertifikasi B dengan dukungan Astra, akan ditetapkan sebagai sekolah mengemudi oleh Kementerian Pendidikan pada tahun 2022 dan untuk melaksanakan semuanya tidak mudah tanpa adanya konsistensi. dan ketulusan.

“Menjadi sekolah mengemudi bukanlah suatu hal yang mudah, namun berkat kegigihan dan keikhlasan pengurus dan tenaga pengajar, alhamdulillah apa yang kita raih hari ini sangat membanggakan,” ujarnya.

Banyak orang menyukai ide dan konsep Rahman. Rahman mengatakan, dalam membantu masyarakat perlu membuktikan ide dan konsepnya agar masyarakat segera mengambil bagian untuk belajar bagaimana mengembangkan dan mentransformasikan lingkungan alam yang indah.

Buktinya, Penengat Bawa menjadi Kampung Bursary Straw (KBA) 2022 yang selama ini mengembangkan ide dan konsep nyata, kata ayah tiga anak ini kepada gospelangolano.com.co.id.

Pada pilar kesehatan, kami fokus pada pengembangan Posyandu dengan memberikan kesempatan berkegiatan khususnya pencegahan stunting dengan pemberian nutrisi tambahan, dan berkat dukungan program Astra di KBA, kami memiliki 2 posyandu di wilayah KBA. Ia memiliki bangunan dan fasilitas sendiri.

“Selain Posyando, kami juga memproduksi Posyando untuk lansia dan keluarga untuk anak kecil yang terintegrasi dengan PAUD,” imbuhnya.

Sementara Rahman dipandang sebagai pahlawan di mata masyarakat karena ide dan konsepnya terus berjalan, namun ia sempat dirawat di rumah sakit karena operasi tumor usus dan kini menjalani kemoterapi di rumah sakit pemerintah di Jambi.

“Meski sakit, saya tetap berjuang dan selalu berdoa semoga saya sembuh,” tegasnya. Status Saat Ini Setelah Vasokonstriksi SoniSeptin Meski kondisi SoniSeptin sudah membaik, namun ia tidak dapat melakukan aktivitas normal. Dokter menyarankan Sonia untuk tinggal lebih lama. gospelangolano.com.co.id 26 Agustus 2024

happy Rahman Pahlawan Ide dan Konsep di KBA, Meski Sakit Tumor Tetap Berjuang 
Happy
0 %
sad Rahman Pahlawan Ide dan Konsep di KBA, Meski Sakit Tumor Tetap Berjuang 
Sad
0 %
excited Rahman Pahlawan Ide dan Konsep di KBA, Meski Sakit Tumor Tetap Berjuang 
Excited
0 %
sleepy Rahman Pahlawan Ide dan Konsep di KBA, Meski Sakit Tumor Tetap Berjuang 
Sleepy
0 %
angry Rahman Pahlawan Ide dan Konsep di KBA, Meski Sakit Tumor Tetap Berjuang 
Angry
0 %
surprise Rahman Pahlawan Ide dan Konsep di KBA, Meski Sakit Tumor Tetap Berjuang 
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D